29. Termometer raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi karena pada suhu tinggi pemuaian air raksa menjadi ... A. lebih besar C. tidak teratur B. lebih kecil D. berkurang 


Sifat-sifat zat yang berubah ketika suhunya berubah disebut sifat termometrik zat. Perubahan bisa dalam bentuk warna, volume, tekanan, dan daya hantar. Setidaknya ada dua jenis bahan yang sering dimanfaatkan sebagai zat termometrik pengisi termometer dengan memanfaatkan perubahan volume zat, yaitu raksa dan alkohol. Alkohol memiliki kelebihan diantaranya harganya murah dan mudah didapat, serta cocok untuk mengukur suhu rendah dengan rentangan -130°C sampai dengan 78°C. Disamping kelebihan tersebut juga terdapat kelemahan pada alkohol ketika digunakan sebagai pengisi termometer, yaitu tidak cocok digunakan untuk suhu tinggi, diatas 100°C oleh karena itu digunakan termometer raksa. Lebih detail berkenaan dengan kelebihan dan kelemahan raksa sebagai bahan termometer pada pembahasan.


Identifikasi Konsep


Kelebihan raksa sebagai pengisi termometer adalah:
1.	Raksa merupakan konduktor panas yang bagus, sehingga dapat mengukur suhu tinggi.
2.	Memberikan hasil dengan cepat karena memiliki waktu respons yang cepat terhadap perubahan suhu.
3.	Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu.
4.	Termometer raksa lebih tahan lama karena tidak mudah menguap dibandingkan alkohol
5.	Raksa tidak membasahi dinding termometer, sehingga hasilnya bisa sangat akurat.
6.	Cocok untuk pengukuran suhu tinggi dengan rentang pengukuran suhu –40 °C sampai dengan 350 °C

Tabel 1 raksa memiliki titik didih 357 °C dan titik lebur -39°C
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1546/ModuleId-2/QuestionCode-21HXA2CKAEV/2g.png" />
Kelemahan raksa sebagai pengisi termometer:
1.	Harganya lebih mahal daripada termometer alkohol
2.	Beberapa referensi menyebutkan bahwa warna silver/perak dari raksa membuat pengamatan menjadi lebih susah karena silau ditempat terang, selain itu raksa tidak bisa diberi pewarna juga seperti halnya alkohol untuk mempermudah pengamatan (meskipun adajuga referensi lain yang menyebutkan dengan warna silver tersebut lebih mudah diamati)
3.	Tidak cocok untuk mengukur suhu renda karena titik beku raksa -39°C


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Termometer raksa memiliki rentang suhu suhu –40 °C sampai dengan 350 °C sehingga bisa dikatakan termometer raksa bisa digunakan untuk mengukur suhu tinggi (350 °C). Jika yang dimaksudkan suhu sangat tinggi disoal lebih dari 350°C maka penggunaan termometer raksa tidak cocok lagi digunkaan karena termometer akan rusak/ pecah akibat perubahan wujud raksa dari cair menjadi gas yang terus menerus. Suhu sangat tinggi tidak cocok diukur menggunakan termometer dari raksa maupun alcohol, biasanya digunakan termometer hambatan atau termokopel yang menggunakan sifat termometrik perubahan hambatan listrik dan perubahan konduktivitas bahan untuk suhu sangat tinggi di atas 350°C. Sehingga untuk soal ini soal perlu diralat berkenaan batas suhu tinggi dan sangat tinggi.
