3. Apa kelebihan dan kelemahan dari teknik kultur jaringan?

Pembahasan Bioteknologi

Identifikasi Konsep
Apakah kalian tahu bahwa kita bisa loh memperbanyak tanaman dalam waktu yang singkat. Hal ini karena ada sifat totipotensi sel pada tumbuhan, yang merupakan kemampuan sel untuk tumbuh menjadi individu baru yang sempurna jika berada pada lingkungan yang sesuai. Sifat inilah yang dijadikan sebagai dasar dalam kultur jaringan. Kira-kira apa saja yah yang menjadi kelebihan dari kultur jaringan? Apa saja yah kekurangannya? Nah, untuk mengetahui lebih detail tentang kultur jaringan, ayo kita selesaikan soal di atas. Konsep yang harus kalian kuasai adalah kultur jaringan.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Coba perhatikan soal di atas! Kata kunci dari soal tersebut menanyakan tentang kelebihan dan kekurangan dari kultur jaringan. Kalau begitu mari kita pelajari ya!


Sumber: Buku BSE Biologi X1 Rikky F

Sejarah perkembangan kultur jaringan dimulai pada 1898, ketika seorang ahli fisiologi Jerman, G. Heberlandt menyatakan bahwa sel memiliki informasi genetik yang lengkap sehingga sel tersebut mampu tumbuh menjadi individu baru. Kemampuan sel seperti tersebut dinamakan totipotensi. Oleh karena itu, totipotensi dapat diartikan sebagai kemampuan satu sel tunggal untuk membelah dan berdiferensiasi menjadi individu baru yang utuh. Teori totipotensi dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh F. C. Steward pada 1969. Steward mencoba dengan mengambil sel empulur wortel dan menumbuhkannya pada media yang sesuai. Hasilnya, sel-sel dari empulur wortel tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman wortel yang utuh.

Kultur jaringan adalah cara perbanyakan tumbuhan secara in vitro dengan cara perbanyakan mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti sel, jaringan, atau organ tumbuhan serta menumbuhkannya pada medium buatan secara aseptis (bebas hama) agar bagian-bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Kultur jaringan dilakukan di laboratorium khusus yang steril dengan pencahayaan dan suhu terkontrol. Bagian kecil dari tanaman ( sel, jaringan,dan organ) yang digunakan dalam kultur jaringan disebut eksplan. Eksplan diambil dari bagian yang masih muda (primordial), sel-selnya masih bersifat meristematis, dan belum mengalami proses diferensiasi.

Pembibitan tanaman secara kultur jaringan memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Adapun kelebihan kultur jaringan antara lain seperti berikut.
• Memperoleh bibit tanaman yang identik dengan induknya
• Menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat
• Tidak memerlukan tempat yang luas
• Tidak tergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun
• Bibit yang dihasilkan seragam
• Bibit yang dihasilkan akan lebih cepat pertumbuhannya
• Kultur jaringan memungkinkan dilakukannya manipulasi genetik
• Kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin

Selain mempunyai kelebihan, kultur jaringan ternyata juga mempunyai kekurangan, seperti berikut.
• Memerlukan biaya besar karena bahan dan alat yang digunakan harganya mahal
• Memerlukan keahlian khusus
• Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal karena tanaman hasil kultur biasanya berukuran kecil, bersifat aseptik, lingkungan yang terkondisikan baik suhu, nutrisi dan kelembabannya.
Kesimpulan
Nah, berdasarkan pembahasan di atas dapat kalian ketahui bahwa kultur jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan kultur jaringan antara lain seperti berikut.
• Memperoleh bibit tanaman yang identik dengan induknya
• Menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat
• Tidak memerlukan tempat yang luas
• Tidak tergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun
• Bibit yang dihasilkan seragam
• Bibit yang dihasilkan akan lebih cepat pertumbuhannya
• Kultur jaringan memungkinkan dilakukannya manipulasi genetik
• Kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin

Kekurangan kultur jaringan, yaitu:
• Memerlukan biaya besar karena bahan dan alat yang digunakan harganya mahal
• Memerlukan keahlian khusus
• Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal karena tanaman hasil kultur biasanya berukuran kecil, bersifat aseptik, lingkungan yang terkondisikan baik suhu, nutrisi dan kelembapannya.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya