3. Ditemukan Mammalia yang memiliki ciri-ciri berparuh, bertelur dan mengerami telurnya, memiliki kelenjar susu tanpa puting susu, serta tidak berdaun telinga. Ciri tersebut terdapat pada kelompok.... 

Pahamifren pernah gak sih liat ada mamalia yang bertelur? Kambing? Sapi? Hmm bukan, bukan. Kambing dan sapi adalah mamalia yang melahirkan yaa pahamifren. Bukan mereka yaa pahamifren, tapi beneran ada loh mamalia yang ovipar alias bertelur. Waaaah kira-kira apa yaa? Kok bisa sih dia bertelur padahal dia mamalia? Nah yuk langsung aja kita bahas sama-sama pahamifren.

Identifikasi Konsep

Sebelumnya kita bahas sedikit nih mengenai Kelas Mamalia. Mammalia merupakan kelas dari subfilum vertebrata yang memiliki karakter khas yaitu mereka memiliki kelenjar susu (mammary gland). Semua induk mamalia menyusui bayinya. Susu yang dihasilkan oleh mamalia merupakan makanan yang seimbang yang kaya akan nutrisi. Selain memiliki kelenjar susu, mamalia juga memiliki rambut, dengan lapisan lemak yang berada di bawah kulitnya untuk membantu tubuh mempertahankan panas. Seperti kelompok aves, mamalia bersifat endotermik, yang berarti panas tubuhnya bersumber dari dalam tubuhnya sendiri yang dihasilkan melalui proses metabolisme dalam tubuhnya. Mamalia memiliki sistem pernapasan dan sirkulasi yang efisien yang mendukung metabolisme mamalia. Mamalia juga memiliki otak yang lebih besar daripada vertebrata lainnya, sehingga kebanyakan spesies dari kelas mamalia mampu mempelajari banyak hal nih paham fren. Mamalia memiliki gigi yang terdiferensiasi. Rahang mamalia memiliki bermacam-macam gigi dengan ukuran dan bentuk yang teradaptasi untuk mengunyah.

Nah, jadi.. karakteristik khusus mamalia adalah memiliki kelenjar susu, memiliki rambut, bersifat endotermik, otak yang lebih besar daripada vertebrata lainnya, dan gigi yang terdiferensiasi yaa pahamifren. Cara perkembangbiakan dengan melahirkan atau vivipar dan keberadaan daun telinga bukanlah karakter khusus yang dimiliki oleh kelas ini, karena memang ada satu spesies dari kelas mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dan tidak memiliki daun telinga yaitu adalah Platypus (Ornithorhynchus anatinus). 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-98/LessonId-371/ModuleId-2/QuestionCode-21FAT7PWRC6E7/platipus animaldi.jpg" /> 
Gambar 1 Platypus (Ornithorhynchus anatinus)
Sumber: animaldiversity.org

Platypus merupakan satu-satunya anggota dari Famili Ornithorhynchidae. Seperti yang pahamifren bisa lihat dari Gambar 1. bahwa Platypus memiliki paruh pada bagian depan tubuhnya dengan nostril (lubang hidung) pada ujungnya. Tubuh Platipus tertutupi oleh rambut yang menjadi karakteristik khusus dari kelas mamalia. Platypus memiliki kaki depan dan kaki belakang berselaput yang terspesialisasi untuk berenang di perairan. Platypus termasuk ke dalam ordo Monotremata yang hanya ditemukan di Australia dan Papua Nugini. Anggota ordo ini meliputi satu spesies platypus dan empat spesies ekidna (pemakan semut berduri). Monotremata bertelur, suatu karakter nenek moyang bagi amniota dan tetap dipertahankan pada sebagian besar reptil. Seperti mamalia lainnya, monotremata juga memiliki rambut dan menghasilkan susu karena mereka memiliki kelenjar susu walaupun tidak memiliki puting. Lalu bagaimana bayi-bayi platypus menyusu pada induknya? Jadi.. susu akan disekresikan oleh kelenjar-kelenjar di perut induk betina, dan setelah bayi menetas mereka akan menghisap susu dari rambut-rambut induknya. Sangat unik ya platypus ini pahamifren.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan soal di atas, dapat kita simpulkan bahwa mamalia yang memiliki paruh, memiliki kelenjar susu tapi tidak memiliki puting, kemudian tidak memiliki daun telinga dan berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur adalah dari kelompok ordo monotremata yaitu contohnya platypus (Ornithorhynchus anatinus).