3. Kaca digosok dengan kain sutra dan sisir plastik digosok dengan kain wol Kemudian, kaca dan sisir plastik didekatkan. Reaksi yang akan terjadi sesuai pada gambar .... a. C. b. d. Ilustrator: Arif Nursahid 

Halo pahamifren, pernahkah kalian melihat atau mempraktekkan sendiri mengenai sisir yang menarik sobekan kertas kecil setelah sisir tersebut digosok dengan rambut? Mengapa bisa demikian? Oke pahamifren, kalau kalian telah belajar fisika tentang listrik statis, kalian akan mengetahui bahwa dua benda akan saling tarik-menarik jika muatannya beda jenis dan akan tolak-menolak jika muatannya sejenis. Nah pada soal di atas, kaca digosok dengan kain sutra dan sisir plastik digosok dengan kain wol. Pada soal kita diminta untuk menentukan interaksi yang terjadi jika kaca dan sisir plastik yang telah digosok tersebut didekatkan. Oleh karena itu, konsep pada soal ini adalah Muatan Listrik.

Identifikasi Konsep

Oke pahamifren, benda yang netral (jumlah muatan positifnya sama dengan jumlah muatan negatif) bisa dibuat menjadi bermuatan listrik dengan cara penggosokan. Untuk mengetahui muatan yang dihasilkan pada masing-masing benda yang digosok kita bisa menggunakan tabel triboelektrik seperti berikut :

Tabel 1. Triboelektrik
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-667/LessonId-1518/ModuleId-1/QuestionCode-21GVIX7A1G5/tabel triboelektrik.jpg" />
http://doi.org/10.1007/s40544-018-0217-7

Pada tabel tersebut semakin ke bawah benda semakin sulit melepas elektron dan semakin ke atas benda semakin mudah melepas elektron. Ingat pahamifren, dalam atom yang bisa bergerak adalah elektron. Jika benda di tinggal elektron, maka benda tersebut menjadi bermuatan positif (+), dan jika benda menerima elektron, maka benda tersebut menjadi bermuatan negatif (-). Jadi jika benda pada tabel tersebut digosok dengan benda yang berada di bawahnya, maka benda tersebut akan menjadi bermuatan positif dan benda yang di bawahnya menjadi bermuatan negatif. Jika benda dalam tabel tersebut digosok dengan benda yang berada di atasnya maka benda tersebut menjadi bermuatan negatif dan benda yang di atasnya menjadi bermuatan positif. 
Perlu pahamifren ketahui bahwa plastik atau polimer ada banyak jenisnya. Pada tabel triboelektrik di atas, jenis-jenis plastik dituliskan dengan warna merah. Nah, pada soal di atas, kita tidak mengatahui terbuat dari plastik apakah sisir rambut yang digunakan? Oke pahamifren, kalau kita perhatikan, posisi kain wol dalam tabel triboelektrik berada di atas semua jenis plastik. Jadi terbuat dari jenis apapun sisir plastik itu tadi, ketika dia digosok dengan kain wol, maka kain wol menjadi bermuatan positif karena kain wol melepas elektron, sedangkan sisir plastik menjadi bermuatan negatif karena menerima elektron dari kain wol.
Dari tabel triboelektrik juga kita ketahui bahwa posisi kaca (glass) berada di atas kain sutra (silk). Sehingga jika kaca digosok dengan kain sutra, maka kaca menjadi bermuatan positif karena melepas elektron, sedangkan kain sutra menjadi bermuatan negatif karena menerima elektron dari kaca.
Ingat pahamifren, muatan yang sejenis jika didekatkan akan menghasilkan interaksi tolak-menolak, sedangkan muatan yang beda jenis jika didekatkan akan menghasilkan interaksi tarik-menarik. Jadi, jika kaca yang telah digosok dengan kain sutra didekatkan dengan sisir plastik yang telah digosok dengan kain wol, maka kaca dan sisir plastik tersebut akan saling tarik-menarik.

Pembahasan

Jadi jika kaca yang telah digosok dengan kain sutra didekatkan dengan sisir plastik yang telah digosok dengan kain wol, maka kaca dan sisir plastik tersebut akan saling tarik-menarik. Gambar yang menunjukkan interaksi yang benar adalah gambar pada pilihan jawaban D.