3. Mengapa meteor berpijar saat memasuki atmosfer bumi? 

Pernahkah kalian melihat benda langit melesat cepat di langit? Mungkin kalian pernah melihatnya dan menjuluki benda langit ini sebagai bintang jatuh bukan? Nah, apakah benda langit itu memang benar bintang yang jatuh? Sebenarnya, benda langit yang kalian lihat itu bukanlah bintang yang sebenarnya, melainkan meteor. Apa itu meteor? Mengapa terlihat berpijar saat memasuki atmosfer bumi? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kita akan ulas pada konsep Komet, Asteroid dan Meteorit yaa.

Step 1 : Identifikasi Konsep

Ada banyak sekali benda-benda langit di luar angkasa sana. Benda-benda langit tersebut ada yang bergerak mengitari Matahari pada lintasannya sama seperti halnya bumi. Namun, selain itu ada juga yang benda langit yang bergerak bebas, tidak memiliki lintasan, dan juga tidak mengelilingi matahari, benda langit ini disebut dengan Meteorid. Lalu, dari manakah asal Meteorid ini?

Kita mulai dari membahas benda langit yang dinamakan dengan asteroid. Jika kalian pernah melihat foto gambar sekumpulan benda-benda langit kecil yang berada diantara orbit Mars dan Jupiter, nah itulah Asteroid. Jumlah asteroid ini sangatlah banyak, sehingga ada kalanya antara satu dengan yang lainnya bisa bertabrakan, sehingga puing-puing asteroid yang berhamburan inilah yang bergerak bebas dan kita kenal sebagai Meteorid. Karena meteorid ini bebas bergerak di angkasa kesana kemari, ada kalanya Meteorid ini mendekati Bumi. Sehingga, gravitasi bumi akan menarik Meteorid masuk ke atmosfer Bumi, inilah yang kita lihat sebagai meteor atau yang dijuluki dengan bintang jatuh. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-652/LessonId-1570/ModuleId-2/QuestionCode-21GVOB9K7T8/R (4).jpg" />
Gambar ilustrasi : Asteroid Orbits (planetforkids.org)

Lalu, kenapa meteor tampak berpijar? Bumi kita ini memiliki berlapis-lapis atmosfer, yang salah satu fungsinya untuk melindungi Bumi dari serangan meteor. Sehingga, ketika meteor memasuki atmosfer bumi, meteor akan tampak terbakar atau menyala ketika memasuki atmosfer. Hal ini disebabkan karena meteorid bergerak dari ruang hampa udara (luar angkasa) menuju ruang berudara (atmosfer bumi). Sebuah meteorid yang bergerak di luar angkasa, memiliki kecepatan rata-rata mencapai puluhan ribu kilometre per jam. Ketika meteorid menghantam atmosfer bumi, udara atmosfer akan mengkompresi dirinya dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan kenaikan suhu atmosfer, lalu meteor akan memanas, terbakar dan terlihat bersinar dari permukaan bumi. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-652/LessonId-1570/ModuleId-2/QuestionCode-21GVOB9K7T8/694940094001_5713606918001_5713602547001-vs.jpg" />
Gambar ilustrasi : Meteor (wsbuzz.com)

Umumnya, meteorid yang masuk ke atmosfer bumi akan habis terbakar di atmosfer hingga tak bersisa. Namun, jika ukuran bongkahan meteorid sangat besar, bisa jadi kemungkinan meteor sampai ke permukaan bumi. Jika hal ini terjadi, sisa sisa meteor yang sampai ke permukaan bumi itu dinamakan dengan meteorit.


Step 2 : Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Meteor akan tampak terbakar atau menyala ketika memasuki atmosfer disebabkan karena meteorid bergerak dari ruang hampa udara (luar angkasa) menuju ruang berudara (atmosfer bumi). Sebuah meteorid yang bergerak di luar angkasa, memiliki kecepatan rata-rata mencapai puluhan ribu kilometer per jam. Ketika meteorid menghantam atmosfer bumi, udara atmosfer akan mengkompresi dirinya dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan kenaikan suhu atmosfer, lalu meteor akan memanas, terbakar dan terlihat bersinar dari permukaan bumi. 