Pembahasan Stoikiometri
Penjelasan Konsep
Massa unsur-unsur dalam membentuk senyawa tidaklah sembarangan, melainkan memiliki perbandingan tertentu. Hal ini berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan oleh seorang ilmuan kimia bernama Proust.
Pada soal diketahui perbandingan massa Fe dan S dalam senyawa FeS. Kemudian ditanyakan massa zat yang habis bereaksi, massa zat yang bersisa, dan massa zat yang terbentuk. Perbandingan massa unsur dalam senyawa dikemukakan oleh Proust dan merupakan salah satu hukum dasar kimia. Oleh karena itu, soal ini berkaitan dengan hukum dasar kimia.
Pada soal diketahui perbandingan massa Fe dan S dalam senyawa FeS. Kemudian ditanyakan massa zat yang habis bereaksi, massa zat yang bersisa, dan massa zat yang terbentuk. Perbandingan massa unsur dalam senyawa dikemukakan oleh Proust dan merupakan salah satu hukum dasar kimia. Oleh karena itu, soal ini berkaitan dengan hukum dasar kimia.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Hukum yang menyatakan tentang perbandingan massa unsur dalam senyawa disebut dengan hukum perbandingan tetap. Hukum ini dikemukakan oleh Proust dan berbunyi:
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tertentu dan tetap.”
Diketahui:
Perbandingan massa Fe : S = 7 : 4
Massa Fe = 21 gram
Massa S = 8 gram
a) massa zat yang habis bereaksi:
Kita coba-coba menentukan zat mana yang habis dengan cara mencari massa masing-masing Fe dan S yang bereaksi:
Misal S yang habis, maka Fe yang bereaksi:
Fe yang bereaksi hanya 14 gram, jadi ada sisa = 21 – 14 = 7 gram
Jika Fe yang habis, maka massa S yang bereaksi:
massa S yang bereaksi adalah 12 gram, padahal S yang tersedia hanya 8 gram. Jadi, tidak mungkin Fe yang habis.
Nah, maka yang habis bereaksi adalah S sebanyak 8 gram dan massa Fe yang bereaksi adalah 14 gram, sehingga total massa yang habis bereaksi adalah 22 gram.
b) zat yang bersisa adalah Fe sebanyak 7 gram
c) massa FeS yang terbentuk:
massa FeS = massa Fe reaksi + massa S reaksi
massa FeS = 14 gram + 8 gram
massa FeS = 22 gram
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tertentu dan tetap.”
Diketahui:
Perbandingan massa Fe : S = 7 : 4
Massa Fe = 21 gram
Massa S = 8 gram
a) massa zat yang habis bereaksi:
Kita coba-coba menentukan zat mana yang habis dengan cara mencari massa masing-masing Fe dan S yang bereaksi:
Misal S yang habis, maka Fe yang bereaksi:
Fe yang bereaksi hanya 14 gram, jadi ada sisa = 21 – 14 = 7 gram
Jika Fe yang habis, maka massa S yang bereaksi:
massa S yang bereaksi adalah 12 gram, padahal S yang tersedia hanya 8 gram. Jadi, tidak mungkin Fe yang habis.
Nah, maka yang habis bereaksi adalah S sebanyak 8 gram dan massa Fe yang bereaksi adalah 14 gram, sehingga total massa yang habis bereaksi adalah 22 gram.
b) zat yang bersisa adalah Fe sebanyak 7 gram
c) massa FeS yang terbentuk:
massa FeS = massa Fe reaksi + massa S reaksi
massa FeS = 14 gram + 8 gram
massa FeS = 22 gram
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan:
a) massa zat yang habis bereaksi yaitu S sebanyak 8 gram
b) massa zat yang tersisa yaitu Fe sebanyak 7 gram
c) massa FeS yang terbentuk sebanyak 22 gram
a) massa zat yang habis bereaksi yaitu S sebanyak 8 gram
b) massa zat yang tersisa yaitu Fe sebanyak 7 gram
c) massa FeS yang terbentuk sebanyak 22 gram
Pelajari Materi Terkait di Pahamify