3. Sebutkan jenis-jenis gempa berdasar- kan penyebabnya. 

Pahamifren, seperti yang sudah kita pelajari di konsep Litosfer bahwa Negara kita Indonesia terletak di pertemuan lempeng tektonik, yiatu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Filipina. Kondisi seperti ini menjadikan negara kita sebagai negara yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi, seperti salah satu contohnya adalah gempa bumi.

Nah! berbicara tentang gempa bumi, sebenarnya gempa bumi dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya loh! Penisirin? Kita langsung gass aja bahas konsep "Litosfer" buat cari tahu dua jenis gempa Bumi ini.

Step 1: Identifikasi Konsep

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dibagi menjadi dua jenis, yaitu gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik. Apa bedanya? Scroll bawah dan baca penjelasan berikut

Gempa Bumi Tektonik merupakan gempa bumi yang terjadi akibat adanya proses tektonik. Pada konsep "Litosfer" kita sudah mempelajari bahwa lapisan litosfer tersusun atas beberapa lempeng yang saling bergerak satu sama lain. Interaksinya bisa berupa konvergen atau bergerak saling mendekati, divergen atau bergerak saling menjauhi, dan transform atau bergerak saling berpas-pasan. Nah dampak dari pergerakan-pergerakan lempeng yang super besar ini menyebabkan adanya patahan-patahan yang terjadi pada lapisan batuan di bawah permukaan Bumi. Setiap kali lapisan batuan ini patah, akan menimbulkan getaran yang merambat yang kita kenal dengan gempa bumi. Gempa bumi yang satu inilah yang kita namakan gempa bumi tektonik karena gempa ini terjadi disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik.

Gempa Bumi Vulkanik merupakan gempa bumi yang terjadi akibat adanya proses vulkanik atau aktivitas gunung api. Pada dasarnya gempa bumi vulkanik juga berasal dari patahan lapisan batuan, hanya saja patahnya lapisan batuan ini akibat adanya aktivitas vulkanik seperti bergeraknya magma menerobos menuju permukaan bumi. Adanya pergerakan ini menyebabkan batuan-batuan yang dilaluinya mengalami patahan dan menyebabkan gempa bumi. Hanya saja, secara umum gempa yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik tidak sebesar dan sekuat gempa bumi yang disebabkan oleh tektonik. Nah! bagi para ilmuan gunung api, gempa bumi vulkanik dijadikan salah satu pertimbangan untuk menentukan kapan si gunung api akan meletus.

Step 2: Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Dari penjelasan di atas, kita bisa ambil pelajaran bahwa jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya ada 2, yaitu gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik.