3. Tentukan ikatan kovalen koordinasi pada molekul H,O*! 

Di soal ini kita diminta untuk menentukan ikatan kovalen koordinasi pada \(H_3O^+\), sehingga konsep yang digunakan adalah ikatan kovalen berdasarkan PEI dan ikatan kovalen koordinasi.

Penjelasan Konsep

Kalau mendengar kata molekul atau senyawa apa yang kamu pikirkan? Mungkin yang terlintas ada senyawa \(H_2O\), \(NaCl\), \(C_6H_{12}O_6\), dan lain-lain. Tapi pernah terpikir gak ya gimana caranya atom-atom ini saling bergabung hingga jadi molekul? Nah, atom-atom ini bisa bergabung karena ada ikatan yang terjadi. Ikatan kimia bisa dibedain jadi tiga: 1) ikatan ion; 2) ikatan kovalen, dan 3) ikatan logam.

Nah, pertanyaan selanjutnya adalah kenapa atom-atom ini saling berikatan? Jawabannya adalah supaya stabil seperti unsur-unsur gas mulia. Unsur-unsur gas mulia dikatakan stabil karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah penuh dengan elektron valensi sebanyak 8 (oktet) kecuali helium yang memiliki elektron valensi sebanyak 2 (duplet). Unsur-unsur selain VIII A juga ingin mencapai kestabilannya seperti gas mulia. Supaya memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, maka unsur-unsur di alam ini cenderung membentuk ikatan dengan unsur lain.

Oke, kali ini kita bahas salah satu jenis ikatan kimia yaitu ikatan kovalen. Tapi sebelumnya kita harus ingat kalau elektron yang terlibat dalam ikatan kimia adalah elektron valensi. Nah, sekarang kita bahas apa itu ikatan kovalen? Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk antar unsur nonlogam melalui pemakaian bersama elektron. Syarat terbentuknya ikatan kovalen yaitu:
<ul><li>Terjadi antarnonlogam</li><li>Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang berikatan kecil</li></ul>

Biasanya ikatan kovalen bakal lebih mudah dijelaskan dengan struktur Lewis. Struktur Lewis merupakan kaidah menuliskan distribusi elektron valensi di sekitar atom sehingga memenuhi aturan oktet atau duplet, meskipun ada beberapa pengecualian yang tidak memenuhi aturan oktet maupun duplet. Struktur Lewis ini digambarkan dengan menuliskan lambang unsur dan bulatan-bulatan kecil seperti titik yang menggambarkan elektron valensi di sekeliling lambang unsur. 

Pada ikatan kovalen ada istilah atom pusat, atom sekitar, pasangan elektron ikat (PEI), dan pasangan elektron bebas (PEB). 
<ul><li>Atom pusat adalah atom yang terletak di tengah, biasanya yang jumlahnya paling sedikit dan punya keelektronegatifan lebih besar.</li><li>Atom sekitar adalah atom-atom yang berada di sekitar atom pusat.</li><li>PEI adalah pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan. </li><li>PEB adalah pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan di sekitar atom pusat.</li></ul>

Nah, perhatikan contoh berikut ya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWOMOG3VK/PEI PEB.png" /> 

Oke, ikatan kovalen bisa dikelompokkan jadi 4 jenis sesuai dengan jumlah pasangan elektron yang digunakan dalam ikatan, yaitu:
1) Ikatan kovalen tunggal terjadi ketika masing-masing atom memberikan satu elektronnya untuk berikatan. Contoh \(H_2\)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWOMOG3VK/H2.png" />

2) Ikatan kovalen rangkap terjadi ketika masing-masing atom memberikan dua elektronnya untuk berikatan. Contoh \(CO_2\)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWOMOG3VK/co2.png" />

3) Ikatan kovalen rangkap tiga terjadi ketika masing-masing atom memberikan tiga elektronnya untuk berikatan. Contoh \(N_2\)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWOMOG3VK/N2.png" />

4) Ikatan kovalen koordinasi terjadi ketika elektron yang digunakan untuk berikatan hanya berasal dari salah satu atom. Contoh \(NH_4^+\)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWOMOG3VK/nh4.png" />

Sekarang kita bahas soalnya yuk. Di soal ini kita diminta untuk nentuin ikatan kovalen koordinasi pada \(H_3O^+\). Kita bahas bareng-bareng ya.
<ul><li>O terletak pada golongan VI A berarti O punya 6 elektron valensi, sehingga untuk mencapai kestabilan O butuh 2 elektron lagi hingga oktet.</li><li>H terletak pada golongan I A berarti H punya 1 elektron valensi, sehingga untuk mencapai kestabilan H butuh 1 elektron lagi hingga duplet seperti helium.</li></ul>
Dengan begitu, untuk memenuhi 2 elektron yang dibutuhin O, maka setiap O bakal ngikat 2 H karena H bisa menyediakan 1 elektron. Lalu bagaimana dengan atom H yang satu lagi? Oke disini zat yang kita punya kan dalam bentuk ion, yaitu ion \(H_3O^+\). Yang menyebabkan senyawa ini bermuatan adalah karena ada ion \(H^+\) yang terikat. Ion \(H^+\) ini berasal dari atom H yang melepaskan 1 elektronnya. Lho kan H Cuma punya satu elektron, habis dong? Yup betul sekali, setelah melepaskan elektronnya, ion \(H^+\) gak lagi punya elektron, makanya biar bisa diikat sama atom O disini O harus ngasih 2 elektronnya untuk mengadakan ikatan dengan \(H^+\). Dengan begitu terbentuklah ion \(H_3O^+\). Nah, O kita jadikan atom pusat sedangkan H sebagai atom sekitar seperti gambar berikut ya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWONXEQW5/koordinasi h3o.png" />

Dari gambar struktur di atas bisa kita lihat kalau ikatan kovalen koordinasi itu terbentuk antara O dengan ion \(H^+\).


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ikatan kovalen koordinasi pada \(H_3O^+\) dapat dilihat pada struktur Lewis berikut:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HWONXEQW5/koordinasi h3o.png" />