3. Tuliskan empat contoh gangguan pada sistem ekskresi manusia, kemudian jelaskan. 

Teman-teman, tahukah kalian, bahwa di dalam tubuh kita terjadi serangkaian proses metabolisme yang kompleks untuk membantu berlangsungnya proses biologis dan kimiawi di dalam tubuh manusia. Nah, hasil dari proses metabolisme ini, menghasilkan zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. 

Apabila zat sisa ini tidak dibuang ke luar tubuh, maka akan menyebabkan penyakit bagi tubuh kita. Sama halnya dengan sampah-sampah yang ada di rumah kita. Kalau kita tidak rutin untuk membuangnya ke tempat pembuangan sampah, maka rumah kita akan menjadi sumber kuman dan penyakit. 

Oleh karena itu, di dalam tubuh makhluk hidup, khususnya kita sebagai manusia, terdapat sistem ekskresi yang berperan untuk membuang zat sisa hasil metabolisme tersebut. Sistem ekskresi pada manusia dibantu oleh organ ekskresi diantaranya, yaitu paru-paru, hati, kulit, dan ginjal. Nah, pada soal ini yang akan kita bahas adalah mengenai gangguan ekskresi pada manusia.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, seperti yang telah disebutkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat sistem ekskresi yang berperan untuk mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme yang bersifat racun bagi tubuh. 

Zat sisa hasil metabolisme ini bisa berupa keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit, kemudian urin yang diproduksi oleh ginjal, karbondioksida yang dikeluarkan oleh paru-paru, serta senyawa beracun berupa urea yang diuraikan oleh hati dan akan dikeluarkan bersamaan dengan urin. 

Nah, agar kita lebih mudah memahami mengenai sistem ekskresi, berikut ini disajikan gambar peraga dari organ-organ ekskresi pada manusia.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-109/LessonId-120/ModuleId-2/QuestionCode-21F2HGOFNUJ/SmartSelect_20210820-104358_Docs.jpg" />
Gambar 1 Organ ekskresi pada manusia (a) paru-paru, (b) kulit, (c) hati, (d) ginjal
Sumber: Ensiklopedia Britannica

Teman-teman, siapa nih, disini yang suka nahan-nahan pipis? Nah, kalau diantara kalian ada yang memiliki kebiasaan untuk menahan buang air kecil, sebisa mungkin dihindari kebiasaan buruk tersebut yaa! 

Karena, menahan buang air kecil ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi ginjal kita, loh! Salah satunya yaitu, terbentuknya batu ginjal. Kok bisa yaa di ginjal kita ada batu? Hmmm ... untuk mengetahui penjelasannya, sekarang yuk kita bahas apa saja kelainan yang mengganggu sistem ekskresi pada manusia!

Batu ginjal (Nefrolitiasis)
Batu ginjal merupakan kelainan karena adanya pembentukan material keras menyerupai batu, yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal, seperti adanya endapan dari kalsium atau asam oksalat. Batu ginjal ini, dapat terjadi di sepanjang saluran urin, yaitu dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh). 

Penyakit ini biasanya disebabkan karena seseorang yang kurang minum air putih yang cukup, kebiasaan buruk menahan buang air kecil, atau adanya gangguan pada hormon paratiroid (PTH,parathormon).

Hepatitis
Hepatitis merupakan peradangan yang terjadi pada hati. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, atau karena adanya kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Jika disebabkan oleh infeksi virus, maka penyakit hepatitis ini bisa menular. 

Hepatitis ditandai dengan munculnya gejala berupa demam, nyeri sendi, nyeri perut kanan, dan penyakit kuning. Jika penyakit hepatitis ini tidak ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati (hepatocellular carcinoma).

Kudis 
Kudis merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa sangat gatal di kulit, disertai dengan timbulnya ruam bintik-bintik menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini merupakan dampak dari adanya tungau yang hidup dan bersarang di kulit. Kudis merupakan penyakit yang mudah menular secara langsung maupun tidak langsung.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK merupakan penyakit yang disebabkan karena ketidakmampuan paru-paru dalam membuang karbondioksida secara normal. Hal ini akan mengakibatkan penderita penyakit ini akan mengalami kesulitan bernapas. Salah satu bentuk dari PPOK adalah bronkitis kronis, yang ditandai dengan batuk tak kunjung sembuh.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, empat contoh gangguan pada sistem ekskresi pada manusia adalah batu ginjal, hepatitis, kudis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).