3 . Tuliskan filum anggota protista mirip tumbuhan dan warna khasnya. 

Siapa nih yang suka makan agar-agar? Apalagi pas baru diambil dari kulkas, wah seger banget tuh. Eh kalian tau gak ternyata bahan yang digunakan untuk membuat agar-agar itu adalah alga lho, Hah apa itu alga? Nah alga ini adalah protista mirip tumbuhan. Apa lagi itu protista? Hmm, bingung ya? Daripada bingung-bingung yuk langsung kita bahas konsep klasifikasi protista mirip tumbuhan. 


Identifikasi Konsep

Protista adalah organisme eukariotik (punya membran inti sel) yang paling sederhana dapat berupa uniseluler (bersel tunggal) atau multiseluler (bersel banyak). Protista ini dikatakan organisme eukariotik paling sederhana karena sel-selnya belum terdiferensiasi dan bukan merupakan hewan, tumbuhan ataupun jamur, tetapi hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan (protozoa), menyerupai tumbuhan (ganggang/alga), ataupun menyerupai jamur. 

Ganggang/Alga disebut menyerupai tumbuhan karena bersifat autotrof artinya membuat makanannya sendiri dengan berfotosintesis sama seperti tumbuhan. Alga ini bisa berfotosintesis karena memiliki klorofil, selain klorofil alga ini juga punya pigmen lain kayak karoten yang warnanya keemasan, xantofil yang berwarna kuning, fikoeritrin yang berwarna merah atau fukosantin yang berwarna coklat. Alga ini ada yang bersifat uniseluler dan ada juga yang bersifat multiseluler. Bentuk tubuh alga ini juga tetap karena memiliki dinding sel sama seperti tumbuhan. Dinding sel alga ini tersusun atas kalsium karbonat, silika dan beberapa jenis protein 

Terus kenapa alga hanya dikatakan menyerupai tumbuhan? Kan alga ini dapat membuat makanan sendiri? alasannya karena alga tidak memiliki jaringan pembuluh dan struktur tubuhnya tidak jelas yaitu tidak memiliki akar, batang, dan daun seperti yang dimiliki oleh tumbuhan. Tubuh alga ini tersusun atas benang-benang atau filamen yang disebut talus. Alga ini ada yang berbentuk mikroskopis atau hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop yang disebut dengan mikroalga dan ada juga yang berbentuk mikroskopis artinya kita bisa lihat secara langsung yang disebut dengan makroalga. Nah coba deh kamu amati air kolam yang warnanya hijau menggunakan mikroskop, itu banyak sekali mikroalga. Nah contoh mikroalga itu kayak Gelidium yang digunakan untuk bahan agar-agar. 

Berdasarkan pigmennya yang dimilikinya alga ini terbagi menjadi 4 divisi yaitu:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-312/ModuleId-2/QuestionCode-21HCHE85UUD/ALGA.PNG" />
Sumber : Pahamify

<ul><li>Chlorophyta (alga hijau), berwarna hijau karena memiliki pigmen dominan yaitu pigmen hijau (klorofil). Contoh ganggang hijau, antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., Ulva sp. dan Ulothrix sp.</li><li>Chrysophyta (alga kuning keemasan), berwarna kuning keemasan (diatom) memiliki pigmen dominan yaitu pigmen kuning (xantofil). Contohnya Navicula sp. dan Pinnularia sp.</li><li>Phaeophyta (alga coklat), berwarna coklat karena memiliki pigmen dominan yaitu pigmen coklat (fukosantin), Contohnya adalah Fucus sp., Laminaria sp. , dan Sargassum sp. </li><li>Rhodophyta (ganggang merah), berwarna merah karena memiliki pigmen dominan yaitu pigmen merah (fikoeritrin). Contohnya yaitu Euchema spinosum dan Gelidium sp. yang digunakan untuk bahan agar-agar.</li></ul>

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa divisi protista mirip tumbuhan beserta warna khasnya adalah :
1. Chlorophyta berwarna hijau karena memiliki pigmen dominan klorofil 
2. Chrysophyta berwarna kuning keemasan memiliki pigmen dominan xantofil
3. Phaeophyta berwarna coklat karena memiliki pigmen dominan fukosantin
4. Rhodophyta berwarna merah karena memiliki pigmen dominan fikoeritrin