3. a. Para ahli taksonomi membuat hipotesis mengenai asal usul dan filogeni hewan sebagai berikut, kecuali .... kehidupan hewan bermula dari aquatik pada jaman prakambrium b. dalam pohon filogenetik menunjukkan bahwa kingdom animalia adalah monofiletik nenek moyang hewan kemungkinan adalah protista berflagel d. hewan dan Fungi memiliki nenek moyang bersama dalam pohon filogenetik Protista yang menjadi nenek moyang hewan berkerabat dengan koanoflagelata C. e. 

Hampir setiap hari kita bisa menemukan berbagai macam hewan di sekitar tempat tinggal kita, terutama yang tinggal di daerah pedesaan. Kita bisa menemukan kucing, anjing, burung, berbagai macam serangga, dan hewan-hewan lainnya. Setiap hewan ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik dalam karakteristik morfologi, anatomi, ataupun fisiologi. Nah pada soal ini kita akan membahas asal usul dari kingdom animalia. Oleh karenanya, konsep pada soal ini adalah Karakteristik Kingdom Animalia.

Identifikasi Konsep

Sebelumnya kita perlu mengetahui ciri-ciri umum dari hewan atau animalia. Animalia adalah organisme eukariot, multiseluler, dan heterotrof. Animalia mendapatkan nutrisinya dengan cara menelan (ingestion), memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang sudah terurai. Berbeda dengan tumbuhan, sel animalia tidak memiliki dinding sel. Keunikan dari animalia adalah dapat bergerak aktif.
Dilihat dari sejarahnya, perkembangan evolusi Animalia ini terbagi pada 3 masa, yaitu prakambrium, kambrium, dan pascakambrium.

Zaman Prakambrium
Kehidupan hewan yang awal berevolusi dari protista. Hewan ini meliputi makhluk laut yang berukuran kecil, sesil (tidak bergerak), dan tubuh yang lunak. Namun, bukti saintifik selanjutnya menunjukkan bahwa lebih banyak variasi hewan dan hewan yang kompleks pada zaman ini, dan bahkan mungkin pada zaman sebelumnya

Beberapa spesies protista seperti choanoflagellata memiliki bentuk yang sangat mirip dengan sel koanosit pada hewan yang paling sederhana, yaitu spons. Selain bentuk yang sangat mirip, analisis molekuler menunjukkan bahwa choanoflagellata dan sel koanosit pada spons memiliki sekuen DNA yang mirip.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-98/LessonId-369/ModuleId-2/QuestionCode-21GFO2C56RV/SmartSelect_20210722-161930_Drive.jpg" />
Sumber : Campbell 10th Edition, Pearson Education Inc

Zaman Kambrium
Echinodermata, moluska, cacing, chordata, dan arthropoda mulai berkembang pada zaman ini

Zaman Pascakambrium
Kepunahan massal dari hewan yang terjadi di zaman ini mengarah pada dominansi tumbuhan di daratan yang menciptakan relung baru bagi burung, serangga, dan mammalia

Para peneliti menggunakan analisis DNA untuk menentukan hubungan antar filum yang ada pada suatu organisme dan pada kingdom Animalia diketahui sebagai berikut.
<ul><li>Semua hewan memiliki nenek moyang bersama; bukti yang ada pada saat ini menunjukkan bahwa seluruh hewan adalah monofiletik, membentuk sebuah klade yang disebut Metazoa</li><li>Spons adalah hewan basal</li><li>Eumetazoa adalah klade hewan dengan jaringan sejati</li></ul>
Data paleontologi dan molekuler juga menunjukkan bahwa kingdom Animalia dan kingdom Fungi memiliki kekerabatan yang lebih dekat dibandingkan tumbuhan atau eukariot yang lainnya. Analisis filogenetik menunjukkan bahwa Fungi berevolusi dari nenek moyang berflagel. Selain itu, kebanyakan protista yang merupakan nenek moyang dari Animalia dan Fungi juga memiliki flagel.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-98/LessonId-369/ModuleId-2/QuestionCode-21GFO2C56RV/SmartSelect_20210722-164558_Drive.jpg" />
Sumber : Campbell 10th Edition, Pearson Education Inc

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas, hipotesis mengenai asal usul dan filogenetik hewan adalah semua pernyataan yang disebutkan di dalam soal