32. Alkil alkanoat yang diperoleh pada reaksi antara CH, - CH2 - CH2 - COOH dan CH3 - CH2 - OH dalam H2SO4 adalah .... A. butil metanoat D. etil metanoat B. propil metanoat E. etil butanoat C. propil butanoat 

Di soal ini kita diberikan dua struktur senyawa karbon dengan gugus fungsi asam alkanoat dan alkanol yang jika direaksikan akan menghasilkan alkil alkanoat, sehingga konsep yang digunakan adalah sifat, reaksi, dan manfaat senyawa karbon.

Penjelasan Konsep

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari proses dan bahan kimia lho. Mungkin sebagian besar orang masih menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan kimia itu bahaya. Contoh proses kimia yang paling sederhana misalnya kita bernapas saja sudah terjadi reaksi kimia dimana gas oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Selain proses kimia, kita juga selalu menggunakan bahan-bahan yang berkaitan dengan kimia, mulai dari bidang kesehatan sampai kebutuhan pangan. Misalnya antiseptik yang kita gunakan mengandung alkohol. Tahukah kamu? Alkohol itu salah satu senyawa turunan alkana. Selain alkohol masih banyak lagi senyawa turunan alkana lain yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa itu senyawa turunan alkana? Salah satu jenis senyawa karbon adalah senyawa turunan alkana. Senyawa karbon merupakan senyawa organik yang unsur penyusun utamanya adalah karbon. Turunan alkana berarti alkana yang satu atau lebih atom H nya digantikan oleh atom atau kumpulan atom lain (gugus fungsi). Jadi yang membedakan senyawa turunan alkana satu dengan yang lain adalah gugus fungsinya. Berikut ini beberapa jenis turunan alkana:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFGOHTVJ/GF.png" />

Setelah kita tahu jenis-jenis senyawa turunan alkana, kita perlu pahami bahwa masing-masing turunan alkana tersebut akan memiliki sifat yang berbeda-beda, baik sifat fisika maupun kimia. Salah satunya adalah reaktivitas masing-masing senyawa tersebut karena pengaruh gugus fungsi. Beberapa senyawa turunan alkana dapat saling berinteraksi sehingga bereaksi menghasilkan senyawa turunan alkana lainnya. Misalnya jika kita punya senyawa asam alkanoat bereaksi dengan alkanol akan menghasilkan senyawa alkil alkanoat atau ester, sehingga reaksinya disebut sebagai reaksi esterifikasi. Dari tabel bisa kita kenali kalau asam alkanoat memiliki gugus fungsi -COOH, alkanol bergugus fungsi -OH, sedangkan alkil alkanoat dicirikan dengan gugus fungsi -COO-. Reaksi esterifikasi dapat mengikuti pola persamaan berikut:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFGOHTVJ/esterifikasi-1.png" />
sumber: https://www.ilmukimia.org/2013/03/reaksi-esterifikasi.html

Di soal ini, kita punya senyawa asam alkanoat dengan rantai karbon berjumlah empat sehingga mempunyai nama asam butanoat. Selain itu, juga terdapat senyawa alkanol dengan jumlah atom karbon sebanyak dua sehingga memiliki nama etanol. Kedua senyawa itu bisa bereaksi membentuk senyawa alkil alkanoat berupa etil butanoat. Persamaan reaksinya bisa kita lihat pada gambar berikut ya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFGOHTVJ/esterifikasi .png" />

Nah, dari persamaan reaksi di atas, bisa kita lihat kalau proton (\(H^+\)) pada asam butanoat akan dilepaskan dan gugus \(OH^-\) pada etanol juga dilepaskan, sehingga \(H^+\) dan \(OH^-\) akan berikatan membentuk air sebagai produk samping. 

Pembahasan