33. Diketahui koefisien muai panjang se- buah logam adalah a = 0,000012/°C, maka koefisien muai ruang (volume) logam tersebut adalah .... A. 0,000012/°C C. 0,000036/°C B. 0,000024/°C D. 0,000040/°C 

Umumnya semua zat dapat mengalami pemuaian. Pada zat padat pemuaian yang terjadi berupa pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume. Misalnya pada pemasangan kaca jendela, biasanya ukuran bingkai jendela dibuat lebih besar. Karena, kaca jendela dapat memuai ke arah panjang, lebar dan tinggi, dengan kata lain, kaca jendela dapat mengalami pemuaian volume. Koefisien muai volume bergantung pada koefisien muai panjang, untuk mengetahui hubungan koefisien muai volume dengan koefisien muai panjang simak penjelasan berikut.

Identifikasi konsep

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda akibat adanya kenaikan suhu benda tersebut. Pemuaian pada benda padat berupa pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume. Pemuaian volume (ruang) terjadi pada benda yang berdimensi tiga yaitu memiliki panjang, lebar dan tebal, misalnya seperti pada balok atau kubus. Oleh karena pemuaian volume (ruang) melibatkan pemuaian ke arah panjang, lebar dan tinggi maka koefisien muai volume sama dengan tiga kali koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang disimbolkan dengan \(\alpha\), sehingga koefisien muai volume yang dilambangkan dengan \(\gamma\) memiliki nilai sebesar, \(\gamma=3\alpha\).

Pada soal di atas, terdapat sebuah logam yang memiliki koefisien muai panjang yaitu
\(\alpha\) = 0,000012/°C

Ditanyakan: \(\gamma\)?

Jawab:

Oleh karena,
\(\gamma=3\alpha\)

Maka,
\(\gamma\) = 3 x 0,000012
\(\gamma\) = 0,000036/°C

Pembahasan

Dengan demikian, koefisien muai volume (ruang) logam tersebut adalah 0,000036/°C. Pilihan jawaban yang benar adalah (C).