33. Mengapa penyakit gonore lebih mudah disembuhkan jika dibandingkan dengan penyakit herpes genitalis? 

Sistem Reproduksi adalah sistem yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi bukan berarti sistem ini terbebas dari penyakit ataupun gangguan. Di antaranya adalah gonore dan herpes. Di dalam konsep Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia dan Upaya Pencegahannya ini, kita akan menilik lebih dekat tentang kedua penyakit ini.

Identifikasi Konsep

Gonore disebut juga kencing nanah, merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan karena infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala yang umum terjadi adalah rasa sakit pada area kelamin dan muncul nanah pada saat kencing. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah radang panggul, nyeri, dan mandul.

Karena disebabkan oleh bakteri, maka penanganan yang paling umum adalah pemberian antibiotik. Yang paling umum diresepkan oleh dokter adalah Cefriaxone. Ini adalah obat suntik yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri atau membunuh bakteri.

Herpes genitalis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan infeksi virus. Infeksi virus lebih rumit daripada infeksi bakteri, karena daur hidup virus yang panjang dan memiliki banyak tahapan (apalagi virus yang berkembangbiak dengan jalur lisogenik, dimana DNA virus masuk ke dalam DNA inang dan akan terus berada di situ).

Antibiotik sama sekali tidak mempan untuk memerangi virus, akibatnya virus herpes tidak bisa sembuh. Dia bersifat laten/bersarang permanen. Saat imun tubuh turun, dia akan memunculkan gejalanya lagi.

Pengobatan gejala herpes yang paling sering diberikan dokter adalah Acyclovir, yang berfungsi mengurangi keparahan gejala dan mencegah penyebaran, akan tetapi tidak akan menyembuhkan.

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, penyakit gonore lebih mudah disembuhkan jika dibandingkan dengan penyakit herpes genitalis karena disebabkan oleh bakteri, dan bakteri bisa dilawan dengan antibiotik. 

Sedangkan herpes disebabkan oleh virus yang bisa bersifat laten/permanen, dan akan kambuh sewaktu-waktu saat imun tubuh turun, serta tidak bisa dibunuh dengan antibiotik.