35. Prinsip kerja termometer raksa adalah pemuaian .... A. panjang kaca B. volume kaca C. panjang air raksa D. volume air raksa 


Sifat-sifat zat yang berubah ketika suhunya berubah disebut sifat termometrik zat. Perubahan bisa dalam bentuk warna, volume, tekanan, dan daya hantar. Setidaknya ada dua jenis bahan yang sering dimanfaatkan sebagai zat termometrik pengisi termometer dengan memanfaatkan perubahan volume zat, yaitu raksa dan alkohol. Lebih detail berkenaan dengan prinsip kerja termometer raksa cek pada pembahasan.


Identifikasi Konsep


<b>Bagian-bagian termometer</b>
1.	Tandon cairan termometer: bagian paling bawah pada termometer yang bersentuhan langsung dengan benda yang akan diukur suhunya. 
2.	Cairan termometer (raksa/alkohol): bagian yang paling penting dari termometer dimana cairan ini akan memuai, volumenya bertambah, ketika bersentuhan dengan benda panas yang selanjutnya akan mengisi ruang pemuaian untuk menunjukkan nilai suhu dari benda yang diukur.
3.	Skala termometer: bagian termometer berupa garis-garis berisi angka, untuk menunjukkan derajat suhu suatu benda.
4.	pipa kapiler: merupakan tempat terjadinya pemuaian cairan termometer (raksa). Ketika raksa bersentuhan dengan benda panas dan memuai (bertambah volume) maka raksa akan naik ke atas pipa kapiler, sebaliknya jika raksa bersentuhan dengan benda dingin akan menyusut, raksa pada pipa kapiler turun ke bawah.
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1546/ModuleId-2/QuestionCode-21HXA3D9WT0/2f.png" />

<b>Cara menggunakan termometer</b>
Jika kita hendak mengukur suhu dari air panas maka celupkan termometer sehingga tandon tercelup pada air panas. Kemudian tunggu sampai raksa dalam pipa kapiler berhenti bergerak dan menunjuk pada skala suhu tertentu. Suhu yang ditunjuk merupakan suhu dari air panas. 
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1546/ModuleId-2/QuestionCode-21HXA3D9WT0/3b.png" />

Ketika tandon termometer kontak dengan air panas kalor akan mengalir secara konduksi dari air panas ke raksa melalui kaca/logam pelapis tandon menuju raksa. Raksa merupakan zat yang mudah memuai (pemuaian volume) saat mendapat panas. Pertambahan volume ini selanjutnya akan diteruskan pada pipa kapiler sehingga terlihat raksa bergerak ke atas. Karena besarnya pemuaian sebanding dengan perubahan suhu maka setelah pertambahan volumenya sebanding dengan perubahan suhu raksa, raksa akan berhenti dan menunjuk skala tertentu. 


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Prinsip kerja termometer raksa adalah pemuaian volume air raksa. Jawaban “D”
