38. Hipofisis atau kelenjar pituitari terlatak dalam rongga tulang dan berhubungan dengan hipotalamus pada dasar otak. Selama embriogenesis hipotalamus berkembang dari dua jenis jaringan yaitu .... jaringang saraf dan ektoderm oral b. jaringan ikat dan ektoderm jaringan mesoderm dan ektoderm d. jaringan saraf dan endoderm jaringan saraf dan mesoderm a. C. e.

Pembahasan Sistem Koordinasi

Identifikasi Konsep
Pernah ga sih kalian ngerasa bahagia lalu tiba-tiba sedih? Pasti pernah yaa, jadi perasaan kita berubah-ubah dapat dipengaruhi oleh hormon. Nah jadi hormon itu disekresikan oleh kelenjar, yang termasuk ke dalam sistem endokrin. Yuk kita bahas lebih lanjut tentang sistem endokrin, terutama tentang kelenjar hipofisis.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Hipotalamus mengontrol kerja dari kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis). Kelenjar hipofisis disebut juga master of gland karena banyak mensekresikan hormon dan mempengaruhi kerja hormon yang dihasilkan oleh kelenjar lain di dalam tubuh.

Hipotalamus terletak di bagian dalam-bawah otak. Kelenjar hipotalamus memerintahkan kelenjar hipofisis bagian depan dan belakang untuk menghasilkan atau menghambat produksi hormon kelenjar endokrin lain sesuai dengan kebutuhan.

Hipotalamus sangat penting karena menjadi penghubung dan pengatur komunikasi antara sistem hormon dan sistem saraf. Selain itu, berperan juga dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Hipotalamus dapat berkomunikasi dengan kelenjar hipofisis dengan dua cara, yaitu dengan impuls saraf atau dengan mengeluarkan hormon. Misalnya, jika tekanan darah turun, hipotalamus mengirimkan impuls saraf ke kelenjar hipofisis bagian depan. Akibatnya, hipofisis mensekresikan ADH (antidiuretic hormone) yang menyebabkan tekanan darah naik. Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.

Sedangkan hipofisis berasal dari kata “hypo” yang artinya di bawah, dan “physis” yang artinya tumbuh. Kelenjar pituitary (hipofisis) merupakan suatu kelenjar kompleks yang mensekresi hormone peptida. Hormon peptida tersebut sangat mempengaruhi hampir seluruh fungsi tubuh.

Seluruh sekresi kelenjar pituitari dikontrol oleh hipotalamus. Hipotalamus dikontrol oleh rangsang saraf dari otak. Kelenjar ini terletak di dasar otak, di bawah ventrikel tiga, pada dasar tengkorak (sella turcica).

Kelenjar pituitari berbentuk seperti kacang kecil berdiameter kurang lebih 1,2- 1,5 cm dengan berat hanya sekitar 0,5 gram. Kelenjar ini terbagi menjadi bagian anterior dan posterior, yang asal embriologi, fungsi dan mekanisme kontrolnya berbeda-beda pula Karena demikian pentingnya bagian lobus anteriornya, maka kelenjar ini biasa disebut “master gland”.

Hipofisis terbagi menjadi adenohipofisis dan neurohipofisis.
  • Adenohipofisis
    Berasal dari penonjolan ectoderm oral yang disebut Rathke pouch. Jaringan adenohipofisis tersusun atas kelompokan sel sekretori yang disokong oleh jaringan ikat dengan banyak pembuluh darah. Adenohipofisis terbagi menjadi: (1) pars distalis (lobus anterior) (2) pars intermedia, pada kebanyakan vertebrata kelenjar pituitari mempunyai lobus ketiga yang berbeda dari dua lobus lainnya yaitu lobus intermedia, dan (3) pars tuberalis.
  • Neurohipofisis
    Berkembang dari perluasan hipotalamus yang berkembang, yang nantinya akan bergabung dengan Rathke pouch. Oleh karena itu lobus posterior tersusun dari jaringan saraf, dan secara fungsional merupakan bagian dari hipotalamus. Neurohipofis terbagi menjadi (1) median eminence (2) infundibulum, membentuk bagian dalam tangkai pituitary dan prosesus infundibulum (Lobus Posterior), dan (3) pars nervosa.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Hipofisis atau kelenjar pituitari terletak dalam rongga tulang dan berhubungan dengan hipotalamus pada dasar otak. Selama embriogenesis hipofisis berkembang dari dua jenis jaringan yaitu jaringan saraf dan ektoderm oral. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya