4. Berdasarkan ikatan dalam senyawa, analisislah urutan tingkat keasaman dari: asam halida, b. asam oksi halogen? a. 

Keasaman suatu senyawa dapat ditinjau dari konsentrasi ion \(H^+\) yang dapat dilepaskan ke dalam larutan dan kestabilan basa konjugat yang dihasilkan. Halogen bila berikatan dengan hidrogen dapat membentuk asam halida. Seperti HCl. Apabila asam ini juga mengikat oksigen maka terbentuklah asam oksi halogen, seperti HClO. Kali ini, kita akan membahas keasaman masing-masing asam halida dan asam oksi halida. Soal ini adalah soal tentang senyawa halogen.



Identifikasi Konsep

Asam halida yang dapat terbentuk adalah HF, HCl, HBr, dan HI. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, ukuran atom halogennya semakin besar. Jadi F paling kecil dan I paling besar. Ukuran atom mempengaruhi panjang ikatan yang terbentuk. HF memiliki ikatan paling pendek karena ukuran F paling kecil, sementara HI memiliki ikatan paling panjang karena ukuran I paling besar. Panjang ikatan mempengaruhi mudah tidaknya suatu ikatan putus. Semakin panjang ikatan, semakin lemah, maka semakin mudah putus. Untuk asam halida, semakin mudah putus ikatannya, maka ion \(H^+\) makin mudah lepas ke larutan, dan larutan semakin asam. 

Jadi dari atas ke bawah, asam halida semakin kuat. Urutan tingkat keasaman asam halida dari yang paling lemah adalah
HF < HCl < HBr < HI.

Asam oksi halida adalah asam yang terbentuk dengan melibatkan atom O dalam ikatannya. Yang dapat membentuk asam oksi halida adalah Cl, Br, dan I. Yaitu,
<ul><li>\(HClO – HClO_2 – HClO_3 – HClO_4\)</li><li>\(HBrO – HBrO_2 – HBrO_3 – HBrO_4\)</li><li>\(HIO – HIO_2 – HIO_3 – HIO_4\)</li></ul>
Keasaman asam oksi halida dipengaruhi oleh kestabilan basa konjugat yang dihasilkan,
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-86/LessonId-233/ModuleId-2/QuestionCode-21HBEPBOWRJ/b konj.JPG" />
Kestabilan basa konjugat dipengaruhi oleh jumlah struktur resonansi yang bisa dihasilkan, semakin banyak struktur resonansi maka semakin stabil. Semakin stabil basa konjugat, semakin lemah ikatan O dan H, semakin mudah ion \(H^+\) lepas, semakin kuat sifat asamnya. Struktur resonansi dari masing-masing basa konjugat pada asam oksi klorida adalah
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-86/LessonId-233/ModuleId-2/QuestionCode-21HBEPBOWRJ/resonansi.JPG" />
Berdasarkan struktur tersebut, struktur resonansi dari \(ClO_4^-\) adalah yang terbanyak, maka \(HClO_4\) adalah asam paling kuat dan \(HClO\) adalah asam paling lemah. Urutan tingkat keasaman asam oksi dari Cl adalah
\(HClO < HClO_2 < HClO_3 < HClO_4\)
Semakin banyak jumlah O dalam asam oksi semakin kuat asamnya.

Keelektronegatifan atom halogen berperan dalam kestabilan ikatan O-H. Semakin elektronegatif atom halogen, maka ikatan O-H semakin lemah karena elektron tertarik ke atom halogen. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, keelektronegatifan menurun, maka \(HClO_4\) adalah asam lebih kuat dibanding \(HBrO_4\) dan seterusnya.
\(HClO_4 > HBrO_4 > HIO_4\)

Pembahasan

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa
<ul><li>Semakin besar ukuran atom, semakin panjang ikatannya, maka semakin mudah putus. Ikatan yang mudah putus sifat asamnya semakin kuat. Urutan kekuatan asam halida adalah HF < HCl < HBr < HI.</li><li>Semakin banyak jumlah atom O dalam asam oksi, semakin stabil struktur resonansi basa konjugatnya, kestabilan ini juga membuat ikatan O dan H makin lemah. Asam yang dihasilkan semakin kuat. Urutan asam oksi halogen adalah \(HClO < HClO_2 < HClO_3 < HClO_4\)</li><li>Semakin elektronegatif halogen-nya, maka semakin kuat ia menarik elektron dan memperlemah ikatan O-H. Urutan asam oksi halogen dalam satu golongan adalah \(HClO_4 > HBrO_4 > HIO_4\)</li></ul>
