Kamu pasti ingat, kan? Basa terdiri dari basa lemah dan basa kuat. Basa lemah merupakan basa yang tidak terionisasi sempurna di dalam air, sementara basa kuat merupakan basa yang terionisasi sempurna. Dengan data $K_b$, kita dapat menentukan kekuatan suatu larutan basa. Pada konsentrasi sama, suatu senyawa basa dengan nilai $K_b$ yang tinggi memiliki kemampuan ionisasi yang tinggi juga. Jadinya, senyawa tersebut memiliki kekuatan basa yang besar karena banyak ion $O{H}^{-}$ yang dilepas. Dengan kata lain, basa yang lebih kuat pasti memiliki nilai $K_b$ yang lebih tinggi.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengurutkan nilai $K_b$ basa dari terkecil hingga terbesar. Urutannya adalah seperti ini.

Anilin < Hidroksilamin < Amonia < Metilamin < Etilamin

Nah, kita bisa mengetahui bahwa kekuatan basa terbesar adalah Etilamin dengan nilai $K_b$ terbesar, yaitu $6,4.10^{-4}$. Sementara itu, kekuatan basa terkecil adalah anilin dengan nilai $K_b=4,3.10^{-10}$. Urutan dari basa lemah ke basa kuat adalah (2), (4), (1), (5), dan (3).

Jadi, dari tabel tersebut, urutan kekuatan basa dari yang lemah ke kuat adalah 2 - 4 - 1 - 5 - 3 (B).