4. Manakah garam berikut ini yang dapat terhidrolisis? Tentukan garam yang terhidrolisis parsial dan garam yang terhidrolisis total! NaCl d. CH COOK g. Al(NO3)2 j. Mg(CH,COO), b. SrCl, e. Ba,(PO2)2 h. (NH2), k. FeSO4 C. NHNO, f. AlBrz i. NH,CN 1. NaCN a. f 

Larutan garam dapat bersifat asam, basa, atau netral karena adanya reaksi hidrolisis. Reaksi hidrolisis adalah reaksi yang terjadi antara ion garam dan air. Soal ini menanyakan mana saja garam-garam yang dapat terhidrolisis dan macam-macam hidrolisisnya. Dengan demikian, ini adalah soal tentang reaksi hidrolisis garam.

Identifikasi Konsep

Garam yang larut dalam air dapat terionisasi menjadi kation dan anion penyusunnya. Kation dan/atau anion tersebut akan terhidrolisis apabila berasal dari asam-basa lemah. Berdasarkan reaksi hidrolisisnya, garam terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1) Garam tak terhidrolisis, yaitu garam yang kation dan anionnya tidak terhidrolisis. Garam ini terbentuk dari asam-basa kuat, contohnya NaCl.
\(NaCl → Na^+ + Cl^-\)

Baik ion Na+ dan ion Cl- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam – basa kuat.
\(Na^+ + H_2O ↛\)
\(Cl^- + H_2O ↛\)

2) Garam terhidrolisis parsial, yaitu garam yang hanya kation atau anion saja yang terhidrolisis. Berdasarkan zat asalnya garam ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
a. terbentuk dari asam lemah – basa kuat, memiliki anion yang dapat terhidrolisis dan kation yang tidak terhidrolisis, contohnya \(CH_3COONa\).
\(CH_3COONa → CH_3COO^- + Na^+\)
Ion \(CH_3COO^-\) terhidrolisis karena berasal dari asam lemah, dan ion \(Na^+\) tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat.
\(CH_3COO^- + H_2O → CH_3COOH + OH^-\)
\(Na^+ + H_2O ↛ \)

b. terbentuk dari asam kuat – basa lemah, memiliki kation yang dapat terhidrolisis dan anion yang tidak terhidrolisis, contohnya \(NH_4Cl\).
\(NH_4Cl → NH_4^+ + Cl^-\)
Ion \(NH_4^+\) terhidrolisis karena berasal dari basa lemah, dan ion \(Cl^-\) tidak terhidrolisis karena berasal dari asam kuat.
\(NH_4^+ + H_2O → NH_4OH + H^+\)
\(Cl^- + H_2O ↛\)

3) Garam terhidrolisis total, yaitu garam yang baik kation dan anionnya dapat terhidrolisis. Garam ini terbentuk dari asam-basa lemah, contohnya \(NH_4F\).
\(NH_4F → NH_4^+ + F^-\)
Ion \(NH_4^+\) dan ion \(F^-\) terhidrolisis karena berasal dari asam dan basa lemah.
\(NH_4^+ + H_2O → NH_4OH + H^+\)
\(F^- + H_2O → HF + OH^-\)

Jadi, garam-garam di soal memiliki karakteristik:
<ul><li>\(NaCl\) = tidak terhidrolisis</li><li>\(SrCl_2\) = tidak terhidrolisis</li><li>\(NH_4NO_3\) = hidrolisis parsial</li><li>\(CH_3COOK\) = hidrolisis parsial</li><li>\(Ba_3(PO_4)_2\) = hidrolisis parsial</li><li>\(AlBr_3\) = hidrolisis parsial</li><li>\(Al(NO_3)_3\) = hidrolisis parsial</li><li>\((NH_4)_2S\) = hidrolisis total</li><li>\(NH_4CN\) = hidrolisis total</li><li>\(Mg(CH_3COO)_2\) = hidrolisis total</li><li>\(FeSO_4\) = hidrolisis parsial</li><li>\(NaCN\) = hidrolisis parsial</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Dengan demikian, garam yang terhidrolisis adalah \(NH_4NO_3\), \(CH_3COOK\), \(Ba_3(PO_4)_2\), \(AlBr_3\), \(Al(NO_3)_3\), \((NH_4)_2S\), \(NH_4CN\), \(Mg(CH_3COO)_2\), \(FeSO_4\), dan NaCN. Dengan rincian sebagai berikut:
<ul><li>Garam terhidrolisis parsial adalah \(NH_4NO_3\), \(CH_3COOK\), \(Ba_3(PO_4)_2\), \(AlBr_3\), \(Al(NO_3)_3\), \(FeSO_4\), dan NaCN</li><li>Garam terhidrolisis total adalah \((NH_4)_2S\), \(NH_4CN\), \(Mg(CH_3COO)_2\).</li></ul>