4. Perhatikan gambar berikut! A B C D E Sumber: courses.lumenlearning.com Huruf B merupakan sel .... yang berperan untuk .... 

Darah merupakan jaringan ikat yang berperan dalam proses transportasi dalam tubuh kita. Ada berbagai macam zat yang setiap saatnya diangkut di dalam darah. Misalnya, zat-zat makanan harus sampai ke sel, agar proses metabolisme dapat berlangsung. Zat-zat sisa metabolisme juga harus segera diangkut dari sel karena bersifat toksik. Enzim dan hormon harus segera diangkut menuju sel target. Sistem kekebalan tubuh kita juga tidak terlepas dari peranan fungsi jaringan darah. Komponen apa saya ya yang terdapat dalam jaringan darah dan bagaimana peranannya?” Kalau kalian mau tau jawabannya, ayo selesaikan soal di atas agar kalian bisa tahu lebih banyak tentang jaringan darah. Naah, agar kalian bisa menjawab soal di atas, maka konsep yang harus kalian kuasai, yaitu fungsi komponen darah.

Identifikasi Konsep

Coba deh kalian perhatikan soal di atas! Kata kunci dari soal tersebut adalah menanyakan tentang fungsi komponen darah. Kalau begitu mari kita pelajari bersama ya!

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-104/LessonId-51/ModuleId-2/QuestionCode-21GMNWF7BH1/darah.JPG" />

Pada bagan di atas kalian bisa mengetahui yah, kalau komponen darah dibagi menjadi dua bagian yaitu, komponen cair dan komponen padat. Komponen cair di dalam darah adalah plasma yang berperan mengangkut zat-zat makanan dan produksi protein plasma, sedangkan komponen padatnya ada eritrosit yang berperan dalam pengangkutan \(O_2\) dan \(CO_2\), ada juga leukosit yang fungsinya sebagai alat pertahanan tubuh kita, dan yang terakhir ada trombosit yang berperan dalam penutupan luka melalui proses pembekuan darah.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-104/LessonId-51/ModuleId-2/QuestionCode-21GMNWF7BH1/darah1.png" />
Sumber: Buku Biologi XI Kemendiknas

Kalian juga harus tahu bahwa leukosit itu dikelompokan menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit sendiri dibedakan menjadi tiga jenis yaitu basofil (a) nukleus berbentuk S dan mengandung histamin serta heparin. Histamin berfungsi untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan aliran darah di jaringan yang cedera. Heparin berfungsi sebagai zat antikoagulan yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah intravaskuler. Neutrofil (c) memiliki nukleus berjumlah 3-5 lobus, mempunyai granula sitoplasma yang tampak tipis (pucat) dan berfungsi dalam fagositosis dan eosinofil (b) nukleusnya berjumlah 2 lobus, granula sitoplasma nya kasar. Sel ini berperan dalam fagositosis, respon suatu alergi dan pembuangan racun. Agranulosit terdiri atas, limfosit (e) mempunyai ciri nukleus berbentuk bulat, berfungsi dalam kekebalan adaptif tubuh. Monosit (d) merupakan sel leukosit yang paling besar, selnya tidak bergranula dan berfungsi sebagai fagositosis aktif dan berubah menjadi makrofag yang berumur panjang di dalam jaringan.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Kalian sudah paham kan tentang materi jaringan darah. Berdasarkan soal dapat kalian ketahui bahwa gambar gambar (a) basofil, (b) eosinofil, (c) neutrofil, dan (d) monosit dan (e) adalah limfosit. Jadi jawaban soal di atas adalah gambar (b) adalah eosinofil yang berperan sebagai fagosit (lemah), memfagosit parasit besar, membuang racun penyebab radang pada jaringan yang cedera dan berperan dalam mengendalikan mekanisme alergi.