4. Perhatikan gambar berikut! -Р Sumber: https://bit.ly/3dsuBkF Gambar di atas menunjukkan struktur jaringan yang menyusun tumbuhan. Bagian yang ditunjuk huruf P dapat membuka dan menutup. Apakah yang memengaruhi gerak membuka dan menutupnya bagian tersebut? Apa nama jenis gerak tersebut? 

Teman-teman pernah iseng menyentuh daun dari tanaman putri malu, tidak?

Nah, biasanya nih saat kamu menyentuh tanaman tersebut, kamu akan melihat daun-daunnya akan menutup. Gerak menutup daun tumbuhan putri malu tersebut merupakan respons terhadap adanya rangsang.

Peristiwa ini termasuk ke dalam gerakan tumbuhan loh, teman-teman! Hmmm ... kok bisa ada gerakan pada tumbuhan yaaa?

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, konsep pada soal ini adalah Gerak Endonom, Gerak Higroskopis, dan Gerak Esionom. Kali ini, kita akan membahas mengenai gerak nasti pada tumbuhan.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.

Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap adanya rangsangan yang diterimanya.

Gerak pada tumbuhan hanya terbatas dan tidak ada proses perpindahan tempat seperti halnya manusia dan hewan. Gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya pada akar, bagian ujung tunas, ataupun daun.

Nah, berdasarkan asal datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.

Gerak endonom merupakan gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan.

Contoh gerakan ini adalah gerakan kloroplas pada tanaman Hydrilla verticillata yang diakibatkan adanya pergerakan aliran sitoplasma di dalam selnya.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-653/LessonId-1575/ModuleId-2/QuestionCode-21HZFNDXZ0Q/gerak endonom tumbuhan.png" />
Gambar 1 Gerakan endonom pada Hydrilla verticillata
Sumber: Buku IPA kelas 8 Semester 1 2017 Kemendikbud

Gerak higroskopis merupakan gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan.

Contohnya, membukanya dinding sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering/yang sudah tua.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-653/LessonId-1575/ModuleId-2/QuestionCode-21HZFNDXZ0Q/gerak higroskopis tumbuhan.png" />
Gambar 2 Gerak higroskopis pada buah polong.
Sumber: Buku IPA kelas 8 Semester 1 2017 Kemendikbud

Gerak Esionom merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

Nah, yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai gerak nasti yaaa.

Gerak nasti merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. 

Gerak nasti pada tumbuhan dibedakan lagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah:

1. Fotonasti, merupakan gerak tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari.

2. Seismonasti merupakan gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu.

3. Niktinasti merupakan gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari.

4. Termonasti merupakan gerak tumbuhan karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.

5. Nasti kompleks merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh dua atau lebih rangsangan sekaligus. Contohnya adalah gerakan membuka dan menutupnya stomata.

Nah, gambar yang disediakan oleh soal ini merupakan gambar peraga dari stomata yang terletak pada daun. 

Stomata berperan dalam proses difusi dari oksigen dan karbondioksida saat proses fotosintesis berlangsung. Selain itu, stomata juga menjadi jalur utama kehilangan air pada tumbuhan. 

Stomata dapat melakukan gerakan membuka dan menutup, nah seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pergerakan ini termasuk kedalam gerak nasti kompleks. 

Hal tersebut dikarenakan, proses membuka dan menutupnya stomata bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:

a. Cahaya matahari
b. Deplesi (penurunan) konsentrasi karbondioksida
c. kondisi dari sel-sel penjaga pada stomata

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-653/LessonId-1575/ModuleId-2/QuestionCode-21HZFNDXZ0Q/stomata_2.jpg" />
Gambar 3 Stomata
Sumber: Campbell Edisi Kedelapan Jilid II

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, bagian P yang ditunjuk pada gambar soal ini merupakan stomata yang dapat membuka dan menutup. 

Pergerakan membuka dan menutupnya stomata ini termasuk kedalam gerakan nasti kompleks pada tumbuhan. 

Faktor yang mempengaruhi pergerakan stomata ini adalah cahaya matahari, deplesi (penurunan) konsentrasi karbondioksida, dan kondisi dari sel-sel penjaga pada stomata