Pembahasan Cahaya dan Alat Optik
Identifikasi Konsep
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak peralatan optik yang didasarkan pada peristiwa pembiasan dan pemantulan cahaya. Salah satu alat optik yang paling banyak dikenal masyarakat adalah kamera. Dengan kamera berbagai momen-momen istimewa dalam hidup kita bisa diabadikan. Selain sebagai alat untuk memotret objek kini kamera juga semakin canggih bisa digunakan untuk merekam video, bigitupun fitur yang dibenamkan juga semakin lengkap untuk menghasilkan gambar maupun video dengan kualitas super. Untuk menjawab soal ini kita akan membahas bagian dari kamera analog yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera, yaitu diafragma.
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak peralatan optik yang didasarkan pada peristiwa pembiasan dan pemantulan cahaya. Salah satu alat optik yang paling banyak dikenal masyarakat adalah kamera. Dengan kamera berbagai momen-momen istimewa dalam hidup kita bisa diabadikan. Selain sebagai alat untuk memotret objek kini kamera juga semakin canggih bisa digunakan untuk merekam video, bigitupun fitur yang dibenamkan juga semakin lengkap untuk menghasilkan gambar maupun video dengan kualitas super. Untuk menjawab soal ini kita akan membahas bagian dari kamera analog yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera, yaitu diafragma.
Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi
Proses memotret/memfoto objek dimulai dengan membidik objek, sinar dari benda mengenai lensa. Untuk memfokuskan bayangan maka lensa kamera bisa digerakkan maju/mundur. Jika bayangan sudah sesuai dengan kehendak kita maka bisa segera memencet tombol yang ada sehingga shutter/penutup film terbuka dan bayangan akan terekam oleh film.
Pengaturan pencahayaan hasil pemotretan bisa dilakukan melalui difragma. Dengan cara mengubah ukuran celah diafragma (yang sekaligus mengubah ukuran aperture), jumlah cahaya yang masuk dapat diatur. Jika ruangan terlalu terang celah diafragma dibuat kecil, sebaliknya jika pada ruangan redup, celah diafragma dibuka lebar (ini dilakukan supaya hasil jepretan pencahayaan bagus, tidak terlalu terang/ tidak terlalu gelap). Pada kamera yang baik, besarnya celah dinyatakan dengan angka diafragma. Semakin besar angka diafragma, celah yang dihasilkan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil angka diafragma, celah yang terbuka makin lebar.
Sehingga jika ruangan terlalu terang lebih tepat dipilih angka diafragma besar karena celah yang dihasilkan semakin kecil dan tidak terlalu banyak cahaya yang masuk ke kamera.
Kesimpulan
Jadi Jika ruangan terlalu terang lebih tepat dipilih angka diafragma besar karena celah yang dihasilkan semakin kecil dan tidak terlalu banyak cahaya yang masuk ke kamera (pencahayaan hasil jepretan bagus).
Pelajari Materi Terkait di Pahamify