4. Sebagai organ pernapasan, paru-paru mengeluarkan zat sisa dalam bentuk gas. Gas apakah yang dibuang melalui paru-paru dan bagaimana proses pembentukan gas tersebut? 

Teman-teman, tahukah kalian, bahwa di dalam tubuh kita terjadi serangkaian proses metabolisme yang kompleks untuk membantu berlangsungnya proses biologis dan kimiawi di dalam tubuh manusia. Nah, hasil dari proses metabolisme ini, menghasilkan zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Apabila zat sisa ini tidak dibuang ke luar tubuh, maka akan menyebabkan penyakit bagi tubuh kita. Sama halnya dengan sampah-sampah yang ada di rumah kita. Kalau kita tidak rutin untuk membuangnya ke tempat pembuangan sampah, maka rumah kita akan menjadi sumber kuman dan penyakit. 

Oleh karena itu, di dalam tubuh makhluk hidup, khususnya kita sebagai manusia, terdapat sistem ekskresi yang berperan untuk membuang zat sisa hasil metabolisme tersebut. Sistem ekskresi pada manusia dibantu oleh organ ekskresi diantaranya, yaitu paru-paru, hati, kulit, dan ginjal. Nah, pada soal ini yang akan kita bahas adalah mengenai proses pengeluaran gas dari paru-paru.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, seperti yang telah disebutkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat sistem ekskresi yang berperan untuk mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme yang bersifat racun bagi tubuh. Zat sisa hasil metabolisme ini bisa berupa keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit, kemudian urin yang diproduksi oleh ginjal, karbondioksida yang dikeluarkan oleh paru-paru, serta senyawa beracun berupa urea yang diuraikan oleh hati dan akan dikeluarkan bersamaan dengan urin. Nah, agar kita lebih mudah memahami mengenai sistem ekskresi, berikut ini disajikan gambar peraga dari organ-organ ekskresi pada manusia.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-109/LessonId-118/ModuleId-2/QuestionCode-21FAKXNY915JP/SmartSelect_20210820-104358_Docs.jpg" />
Gambar 1 Organ ekskresi pada manusia (a) paru-paru, (b) kulit, (c) hati, (d) ginjal
Sumber: Ensiklopedia Britannica

Nah, teman-teman, pada saat kita melakukan proses respirasi, maka di dalam tubuh kita terjadi dua proses, yaitu proses inspirasi yang merupakan proses menghirup udara berupa oksigen, dan proses ekspirasi yang merupakan proses mengeluarkan udara berupa karbondioksida. Proses respirasi tersebut menggunakan organ paru-paru, dimana terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida di dalam alveolus. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-109/LessonId-118/ModuleId-2/QuestionCode-21FAKXNY915JP/Paru-paru.jpeg" />
Gambar 2 Organ paru-paru pada manusia
Sumber: courses.lumenlearning.com

Teman-teman, perlu kita ketahui juga, bahwa pada saat oksigen masuk ke dalam paru-paru, maka oksigen akan berdifusi dari udara di dalam alveolus menuju kapiler darah yang menyelimuti alveolus, untuk kemudian akan masuk ke pembuluh vena pulmonali dan diedarkan ke jantung. 

Nah, dari jantung darah akan dipompa kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Oksigen yang telah digunakan untuk proses respirasi sel di dalam tubuh, akan menghasilkan zat-zat metabolisme salah satunya berupa gas karbondioksida. Gas CO2 ini, harus dikeluarkan oleh tubuh melalui peredaran darah yang dibawa oleh arteri pulmonari menuju paru-paru. 

Sesaat sampai di paru-paru, gas CO2 akan berdifusi dari kapiler darah menuju udara di dalam alveolus. Setelah itu, CO2 akan keluar dari saluran pernapasan manusia. Dengan demikian, organ paru-paru berperan sebagai organ pernapasan, sekaligus sebagai organ ekskresi karena membuang gas sisa hasil metabolisme dari tubuh.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, pada saat tubuh melakukan proses respirasi, maka oksigen akan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia, dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk proses respirasi sel. Hasil dari metabolisme tubuh ini salah satunya berupa gas karbondioksida yang akan dikeluarkan oleh paru-paru. Dengan demikian, paru-paru berperan sebagai organ pernapasan sekaligus organ ekskresi pada manusia.