4. a. Persamaan antara batang monokotil dan dikotil adalah .... susunan berkas pembuluh b. ada tidaknya kambium letak jaringan epidermis d. jumlah berkas pengangkut C. 

Pahamifren, siapa nih, disini yang suka makan sayur? Hayooo jangan pada males makan sayur yaaa!

Karena, selain kandungan vitamin dan mineralnya yang banyak, sayur juga sebagai sumber serat untuk membantu melancarkan proses pencernaan makanan di dalam tubuh kalian, loh!

Hmmm ... ngomong-ngomong mengenai sayur nih, misalnya sajaa pada sayur sop.

Seperti yang kita ketahui, bahwa di dalam sayur sop ini mengandung sayur yang beragam. Misalkan wortel, sawi putih, kentang, daun bawang, dan lain-lain.

Nah sayur-sayur ini termasuk ke dalam organ pada tumbuhan loh, teman-teman! Kira-kira bagaimana yaaa struktur dan fungsi organ-organ yang terdapat pada tumbuhan?

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, kosep pada soal ini adalah Akar dan Batang. Kali ini, kita akan membahas mengenai struktur anatomi batang pada tumbuhan dikotil dan monokotil.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, perlu kita ketahui bahwa tumbuhan bersama dengan hewan dan manusia merupakan organisme eukariot multiseluler yang memiliki struktur tingkatan organisasi kehidupan.

Tingkatan ini dimulai dari tingkat sel, kemudian membentuk jaringan, lalu organ, setelah itu membentuk sistem organ, dan selanjutnya organisme yang membentuk suatu individu.

Masing-masing dari tingkatan ini memiliki ciri dengan fungsinya yang khas untuk menjalankan fungsi kehidupan pada suatu organisme.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1578/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDOLI81/urutan organisasi kehidupan plant.png" />
Gambar 1 Tingkatan organisasi kehidupan pada tumbuhan
Sumber: Pearson Education

Pada tumbuhan vaskular (tumbuhan berpembuluh) terdapat 3 organ dasar yang terdiri atas akar, batang, dan daun.

Nah, organ-organ ini membentuk sistem akar (root system) dan sistem tunas (shoot system).

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1578/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDOLI81/sistem organ tumbuhan.jpeg" />
Gambar 2 Sistem organ pada tumbuhan
Sumber: bio.libretexts.org

Sebelum kita bahas soal ini, perlu kita ingat lagi bahwa pada tumbuhan dikotil dan monokotil ini merupakan bagian dari kelompok tumbuhan Angiospermae.

<ul><li>Tumbuhan dikotil merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki dua kotiledon atau daun lembaga pada embrio, atau yang biasa kita sebut memiliki dua keping biji.

Contoh tumbuhan yang termasuk kedalam kelompok ini diantaranya yaitu tanaman singkong, mangga, jambu, dan lain-lain.

</li><li>tumbuhan monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki 1 kotiledon atau daun lembaga pada embrio, atau yang biasa kita sebut memiliki satu keping biji.

Contoh tumbuhan yang termasuk kedalam kelompok monokotil adalah tanaman padi, kelapa, jagung, dan lain-lain.</li></ul>

Nah, tahukah kalian. bahwa terdapat perbedaan struktur anatomi dari batang tumbuhan dikotil dan batang pada tumbuhan monokotil loh! 

Nah, perbedaannya ada dimana, yaa? Yuk kita bahas bersama-sama!

<ul><li>Batang merupakan organ vegetatif tumbuhan, yang secara memanjang struktur batang ini terdiri atas :</li><li>nodus sebagai tempat melekatnya daun, dan</li><li>internodus yang merupakan segmen batang antar nodus. </li></ul>

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1578/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDOLI81/batang.png" />
Gambar 3 Struktur morfologi batang
Sumber: almadartebio.org

Nah, apabila kita menyayat batang dikotil dan batang monokotil secara melintang, maka akan terlihat struktur anatomi batang seperti gambar peraga berikut ini. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1578/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDOLI81/anatomi batang dikotil monokotil 2_2.jpg" />
Gambar 4 Struktur anatomi batang dikotil dan batang monokotil.

Pada gambar diatas,bisa kita lihat bahwa terdapat berbagai macam jaringan tumbuhan yang menyusun pada organ batang. 

Jaringan ini terdiri atas :

<ul><li>Epidermis sebagai jaringan pelindung</li><li>Korteks, yang merupakan jaringan dasar yang terletak di sebelah luar dari jaringan pengangkut. Korteks ini, tersusun atas jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim. (pada tanaman dikotil)</li><li>Stele (silinder pusat), yang tersusun atas jaringan pengangkut yaitu xilem dan floem </li><li>Empulur batang, yang merupakan jaringan dasar yang terletak pada sebelah dalam dari jaringan pengangkut (pada tanaman dikotil). </li></ul>

Adapun jaringan parenkim (jaringan dasar) pada batang monokotil tidak terbagi menjadi struktur korteks dan empulur, karena tidak ada perbedaan yang jelas antara daerah sebelah dalam (internal) dan daerah sebelah luar (eksternal) terhadap jaringan pengangkut. 

Nah, perbedaan dari struktur anatomi batang antara tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil terletak pada kambium dan susunan berkas pengangkutnya.

Pada tanaman dikotil, misalkan pada pohon mangga, 
<ul><li>terdapat kambium yang berperan dalam pertumbuhan sekunder. Nah, pertumbuhan sekunder ini yang menjadikan pohon mangga makin tumbuh besar disertai dengan batangnya yang melebar dan menebal. </li><li>berkas pengangkut pada tanaman dikotil memiliki susunan yang melingkar seperti cincin</li></ul>

Pada tanaman monokotil, misalkan pada tanaman jagung, 
<ul><li>tidak terdapat kambium sehingga pada kelompok tanaman ini tidak mengalami pertumbuhan sekunder. </li><li>Berkas pengangkut pada tanaman monokotil memiliki susunan yang tersebar pada daerah jaringan parenkim atau jaringan dasarnya. </li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, persamaan antara batang monokotil dan batang dikotil (c). letak jaringan epidermis