40. Diberikan pasangan bentuk molekul senyawa dan kepolarannya. No. Senyawa Bentuk Molekul Kepolaran 1 HO Tetrahedral Polar 2. NH. Polar Trigonal piramidal Okahedral الا 3 CCL Polar 4 BCL Trigonal planar Nonpolar 5 Becky Sudut Nonpolar .... Pernyataan yang benar adalah A. 1 dan 4 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 

Pada soal di atas ditanyakan pernyataan yang benar dari hubungan bentuk molekul senyawa dengan kepolarannya. Maka untuk menjawab soal ini kita harus mempelajari konsep geometri molekul. 

Identifikasi Konsep

Pada soal ini kita akan membahas geometri molekul dan kepolaran suatu senyawa. Geometri molekul dapat diketahui langkah-langkah berikut. 
1. Menentukan konfigurasi elektron dari atom dalam molekul.
2. Menentukan jumlah elektron valensi dari masing-masing atom
3. Menggambarkan struktur Lewis molekul
4. Menentukan jumlah PEI, PEB dan domain
5. Menentukan bentuk yang memungkinkan dengan nilai tolakan antar pasangan elektron yang paling minimum. Dapat dilihat dengan menggunakan rumus bentuk molekul

Pada penentuan geometri molekul kita akan mengetahui adanya PEI dan PEB yang berpengaruh pada kepolaran. Senyawa polar dapat diketahui dengan ciri-ciri berikut.
1. Antara atom-atomnya memiliki beda keelektronegatifan besar
2. Memiliki bentuk molekul asimetris dimana pada atom pusatnya terdapat pasangan elektron bebas (PEB)
3. Mempunyai momen dipol tidak sama dengan 0.

Sekarang kita sudah mengetahui cara menentukan geometri molekul dan kepolaran suatu senyawa. Maka untuk menjawab soal di atas, kita akan cek satu per satu bentuk molekul dan kepolaran senyawa pada soal. 
1. \(H_2\)O
\(H_1\) : 1, memiliki elektron valensi 1, butuh 1 elektron untuk duplet
\(O_8\) : 2 6 memiliki elektron valensi 6, butuh 2 elektron untuk oktet
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-267/ModuleId-2/QuestionCode-21HPJNBKWVY/21HPJNBKWVY.JPG" />
Senyawa yang memiliki PEI = 2 dan PEB = 2 akan memiliki bentuk molekul planar V. adanya PEB membuat \(H_2\)O memiliki ciri senyawa polar, selain itu H cenderung elektropositif sedangkan O cenderung elektronegatif sehingga antar atom memiliki perbedaan keelektronegatifan. Maka dapat disimpulkan \(H_2\)O adalah senyawa polar.

2. \(NH_3\)
\(H_1\) : 1, memiliki elektron valensi 1, butuh 1 elektron untuk duplet
\(N_7\) : 2 5 memiliki elektron valensi 5, butuh 3 elektron untuk oktet
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-267/ModuleId-2/QuestionCode-21HPJNBKWVY/21HPJNBKWVY 2.JPG" />
Senyawa yang memiliki PEI = 3 dan PEB = 1 akan memiliki bentuk molekul segitiga piramida. adanya PEB membuat \(NH_3\) memiliki ciri senyawa polar, selain itu H cenderung elektropositif sedangkan N cenderung elektronegatif sehingga antar atom memiliki perbedaan keelektronegatifan. Maka dapat disimpulkan \(NH_3\) adalah senyawa polar.

3. \(CCl_4\)
\(C_6\) : 2 4, memiliki elektron valensi 4, butuh 4 elektron untuk oktet
\(Cl_{17}\) : 2 8 7 memiliki elektron valensi 7, butuh 1 elektron untuk oktet
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-267/ModuleId-2/QuestionCode-21HPJNBKWVY/21HPJNBKWVY 3.JPG" />
Senyawa yang memiliki PEI = 4 dan PEB = 0 akan memiliki bentuk molekul tetrahedral. Tidak adanya PEB dan bentuk molekul yang simetris membuat senyawa \(CCl_4\) tidak memiliki ciri senyawa polar maka \(CCl_4\) adalah senyawa nonpolar.

4. \(BCl_3\)
\(B_5\) : 2 3, memiliki elektron valensi 3, butuh 3 elektron untuk berikatan
\(Cl_{17}\) : 2 8 7 memiliki elektron valensi 7, butuh 1 elektron untuk oktet
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-267/ModuleId-2/QuestionCode-21HPJNBKWVY/21HPJNBKWVY 4.JPG" />
Senyawa yang memiliki PEI = 3 dan PEB = 0 akan memiliki bentuk molekul trigonal planar. Tidak adanya PEB dan bentuk molekul yang simetris membuat senyawa \(BCl_3\) tidak memiliki ciri senyawa polar maka \(BCl_3\) adalah senyawa nonpolar.

5. \(BeCl_2\)
\(Be_4\) : 2 2, memiliki elektron valensi 2, butuh 2 elektron untuk berikatan
\(Cl_{17}\) : 2 8 7 memiliki elektron valensi 7, butuh 1 elektron untuk oktet
Senyawa yang memiliki PEI = 2 dan PEB = 0 akan memiliki bentuk molekul linear. Tidak adanya PEB dan bentuk molekul yang simetris membuat senyawa \(BeCl_2\) tidak memiliki ciri senyawa polar maka \(BeCl_2\) adalah senyawa nonpolar.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-267/ModuleId-2/QuestionCode-21HPJNBKWVY/21HPJNBKWVY 5.JPG" />
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pernyataan yang benar adalah nomor 2 dan 4 (C).

Pembahasan