41. Perhatikan macam-macam tumbuhan berikut. (1) Kacang tanah (2) Jagung (3) Jarak (4) Kacang kapri (5) Padi (6) Kacang hijau Tumbuhan yang mengalami perkecam- bahan hipogeal ditunjukkan oleh nomor (1), (3), dan (5) b. (1), (4), dan (6) (2), (3), dan (5) d. (2), (4), dan (5) (2), (4), dan (6) 

Siapa disini yang pernah menanam tumbuhan dari bijinya? misalnya kayak menanam kacang hijau atau jagung, wah pasti pernah ya apalagi kalo praktikum biologi, pasti ada nih menanam biji kacang hijau dan jagung ya kan? Nah proses biji itu tumbuh menjadi tumbuhan utuh dinamakan perkecambahan. Perkecambahan ini ada epigeal dan hipogeal, apa ya bedanya? terus tumbuhan yang mengalami perkecambahan hipogeal pada soal ini tumbuhan apa aja ya?

Yuk kita bahas konsep pertumbuhan dan perkembangan

Identifikasi Konsep

Ngomong-ngomong soal biji, biji itu apa sih sebenarnya? Jadi biji adalah organ generatif tumbuhan yang membentuk tumbuhan baru karena calon tumbuhan baru (embrio) terdapat di dalam biji. Tapi isi biji itu gak cuma calon tumbuhan baru aja, ada juga sedikit cadangan makanan yang nantinya jadi sumber makanan awal buat embrio tumbuhan.

Tahukah kalian bahwa ternyata biji tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda lho. Coba deh kamu belah dua biji kacang hijau dan biji jagung. Beda kan? Biji monokotil itu memiliki keping biji (kotiledon) satu atau tidak berbelah, sedangkan dikotil itu memiliki keping biji (kotiledon) dua atau berbelah dua. Kacang hijau termasuk tumbuhan dikotil dan jagung termasuk monokotil. 

Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar dibawah ini.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-357/ModuleId-2/QuestionCode-21HXLGBG2SW/qq.png" />
Sumber : Biologi Campbell, 2006

Secara umum biji itu terdiri dari bagian bagian sebagai berikut :

<ul><li>Kulit biji (testa). Bagian ini merupakan pelindung utama bagi bagian biji yang ada di dalam. Kulit biji ini bakal terbuka dan hancur ketika kondisi sekitarnya cocok untuk pertumbuhannya.</li><li>Kotiledon dan endosperma yang berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan untuk proses perkecambahan biji sampai biji tumbuh menjadi tumbuhan baru. Pada tumbuhan monokotil bagian terbesar yang menyimpan cadangan makanan adalah Endosperma.</li><li>Embrio merupakan calon tumbuhan baru, dalam satu biji terdapat satu embrio.</li><li>Radikula merupakan bakal akar pada biji yang sedang berkembang.</li><li>Plumula merupakan bakal daun pada biji yang sedang berkembang</li><li>Epikotil, bakal batang yang letaknya di atas kotiledon. </li><li>Hipokotil, bakal batang yang letaknya di bawah kotiledon. </li></ul>

Akan tetapi terdapat perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu terdapat bagian biji yang hanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil.

Adapun bagian biji yang hanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil sebagai berikut :
<ul><li>Skutelum merupakan modifikasi dari kotiledon yang membentuk struktur khusus dan berfungsi menyerap makanan dari endosperma untuk diberikan pada embrio</li><li>Koleoptil yang berfungsi untuk melindungi plumula (bakal daun)</li><li>Koleoriza merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi radikula (bakal akar)</li></ul>

Bji ini yang akan berkecambah membentuk tumbuhan baru. Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. 

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal.
<ul><li>Perkecambahan epigeal. Kalo epikotilnya yang berkecambah disebut dengan perkecambahannya epigeal, ingat ya epi artinya “atas”. Berarti itu perkecambahan yang kotiledonnya bakalan naik ke atas permukaan tanah. Plumula akan berkembang menjadi daun pertama dan mulai membuat makanan sendiri dengan proses fotosintesis. 

Kalau cadangan makanan pada kotiledonnya sudah habis, kotiledon akan mengerut dan lepas. Nah, perkecambahan epigeal ini banyak terjadi pada tumbuhan dikotil, khususnya kacang-kacangan, contohnya kayak kayak hijau dan kacang tanah. Coba deh perhatikan kacang hijau yang baru ditanam. Itu terlihat kan kotiledonnya naik ke atas tanah.

</li><li>Perkecambahan hipogeal. Nah kalo hipokotilnya yang berkecambah berarti perkecambahannya hipogeal yaitu perkecambahan yang kotiledonnya tetap terpendam di bawah tanah. Selubung yang membungkus dan melindungi embrio akan terdorong ke atas tanah dan ujung tunas akan keluar, sedangkan kotiledonnya tetap terpendam di dalam tanah. Setelah biji berkecambah, kecambah akan membentuk akar, batang dan daun. 

Contoh perkecambahan hipogeal banyak terjadi pada tumbuhan monokotil kayak jagung dan padi, namun ada juga tumbuhan dikotil yang mengalami perkecambahan hipogeal ini contohnya itu pada kacang kapri. Coba deh kamu perhatikan biji jagung yang baru ditanam, tidak terlihat kan kotiledonnya? 

Untuk jelasnya tentang perkecambahan hipogeal dan epigeal yuk kita lihat gambar dibawah ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-357/ModuleId-2/QuestionCode-21HXLGBG2SW/seed germination epigeal and hypogeal[10].png" />
Sumber : plantscience4u.com</li></ul>

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang kotiledonnya tetap terpendam di bawah tanah. Yuk kita tentukan perkecambahan pada tumbuhan di soal ini. 

1. Kacang tanah : Epigeal
2. Jagung : Hipogeal
3. Jarak : Epigeal
4. Kacang kapri : Hipogeal
5. Padi : Hipogeal
6. Kacang hijau : Epigeal

Jadi tumbuhan yang mengalami perkecambahan hipogeal ditunjukkan oleh nomor 2, 4, dan 5. Jawaban yang benar adalah D. 2, 4, dan 5