42. Berikut adalah persamaan kimia pembuatan turun- an benzena. CH, O + CH,C1 AICI, + HCl Jenis reaksi tersebut adalah .... A. sulfonasi D. halogenasi B. adisi E. oksidasi C. alkilasi 

Di soal ini kita diberikan persamaan reaksi antara benzena dengan metil klorida sehingga menghasilkan metilbenzena, lalu kita diminta untuk menentukan jenis reaksinya, maka konsep yang digunakan adalah reaksi pembentukan senyawa benzena dan turunannya.

Penjelasan Konsep

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/fc2c24262f8c1c5f98aec963eacdca2a.jpg" />
Sumber: https://www.pinterest.com/pin/565694403168239069/

Apa yang ada dalam pikiranmu ketika melihat gambar di atas? Yup, pasti kita langsung teringat dengan kata “BOM”. Tahukah kamu bahan baku dalam bom terbuat dari senyawa karbon lho, lebih tepatnya dari turunan benzena. Senyawa tersebut bernama trinitrotoluena (TNT) atau nama IUPAC nya adalah 2-metil-1,3,5-trinitrobenzena. Benzena dan turunannya banyak sekali kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya asam benzoat sebagai pengawet makanan, fenol sebagai desinfektan, dan benzaldehid sebagai bahan dasar parfum. Tapi, tahukah kamu apa itu benzena?
Benzena adalah senyawa hidrokarbon aromatik dengan jumlah karbon dan hidrogen masing-masing sebanyak 6 dan mengandung ikatan rangkap yang terkonjugasi. Struktur benzena dapat dilihat pada gambar berikut:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/benzena.png" /> 
Sumber: http://blog.unnes.ac.id/nailiskimia/2017/12/22/senyawa-benzena/

Struktur benzena ini pertama kali dikenalkan oleh ilmuan kimia bernama August Laurent Kekule pada tahun 1865. Ia menyatakan kalau struktur benzena itu berupa 6 atom karbon yang terletak di sudut-sudut heksagonal beraturan dengan 1 atom H melekat pada tiap-tiap C. Nah, karena tiap C hanya dapat mengadakan empat ikatan, maka pada struktur benzena terdapat ikatan tunggal dan rangkap yang berselang-seling. Kedudukan atom H pada tiap C adalah sama, yaitu H diikat oleh C yang memiliki ikatan rangkap dan ikatan tunggal dengan atom C lain. Ikatan rangkap yang berselang-seling (terkonjugasi) ini dapat berpindah-pindah (terdelokalisasi) sehingga struktur benzena dapat beresonansi. Akibat delokalisasi elektron ini struktur benzena menjadi terstabilkan. Oleh karena itu, benzena sulit mengalami adisi, akibat ikatan rangkap yang dapat berpindah-pindah. Sebaliknya benzena akan mudah disubstitusi karena struktur benzena kaya akan elektron, maka substituen yang kekurangan elektron (elektrofil) akan mudah menggantikan atom H pada benzena. Jika satu atau lebih atom H pada benzena digantikan oleh gugus lain maka akan terbentuk senyawa turunan benzena. Berikut adalah beberapa contoh reaksi substitusi pada benzena:

1) Halogenasi (substitusi gugus halogen)
Katalis: \(FeX_3 atau AlX_3\) (X=halogen)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/halogenasi benzen.png" />

contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/klorobenzena reaksi.png" />

2) Alkilasi (substitusi gugus alkil)
Katalis: \(FeX_3 atau AlX_3\) (X=halogen)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/alkilasi benzena.png" />

Contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/metil benzena.png" />

3) Asilasi (substitusi gugus asil)
Katalis: \(FeX_3 atau AlX_3\) (X=halogen)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/asil benzena.png" />

contoh:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/metanon.png" />

4) Nitrasi (substitusi gugus nitrat)
Katalis: \(H_2SO_4\) pekat
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/nitrobenzena.png" />

5) Sulfonasi (substitusi gugus sulfo)
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-88/LessonId-271/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFH8DGKI/ABS.png" />

Di soal ini diberikan salah satu contoh reaksi substitusi benzena. Benzena direaksikan dengan metil klorida \(CH_3Cl\) dengan \(AlCl_3\) sebagai katalisnya sehingga bereaksi menghasilkan metil benzena atau toluena. Pada reaksi ini terlihat bahwa salah satu atom H benzena disubstitusi oleh alkil berupa metil \(CH_3\), sehingga reaksinya disebut dengan reaksi alkilasi.


Pembahasan