43. Sebanyak 50 mL larutan AgNO,0,16 M direaksikan dengan 50 mL Cabr, 0,1 M menurut reaksi berikut. AgNO3(aq) + CaBr_(aq) - AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq) Massa zat yang tidak bereaksi adalah sebanyak (Ar N = 14, O = 16, Ca = 40, Br = 80, Ag = 108) A. 0,17 gram AgNO, D. 0,20 gram Cabr, B. 0,34 gram AgNO3 E. 0,40 gram CaBr C. 0,68 gram AgNO, 

Untuk menentukan jumlah zat yang tidak bereaksi/bersisa, maka kita harus mengetahui mana zat yang habis bereaksi atau disebut pereaksi pembatas.

Identifikasi Konsep

Pada soal tersebut diketahui ada dua zat yang bereaksi namun dengan jumlah yang tidak ekivalen, artinya tidak sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dalam hal ini, salah satu pereaksi akan habis lebih dulu, sementara pereaksi lainnya akan berlebih/bersisa. Pereaksi yang habis lebih dulu disebut <b>pereaksi pembatas</b>. Dan jumlah hasil reaksi akan bergantung pada jumlah pereaksi pembatas tersebut. Untuk menentukan pereaksi mana yang menjadi pereaksi pembatas, kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut,
<ul><li>Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi</li><li>Tentukan jumlah mol zat yang diketahui</li><li>Bagilah jumlah mol masing-masing pereaksi dengan koefisiennya</li><li>Pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil akan menjadi pereaksi pembatas</li></ul>  

Di soal sudah diketahui persamaan reaksinya, tapi ingat selalu untuk cek kembali apakah persamaan reaksi tersebut sudah setara atau belum ya dengan cara menghitung jumlah atom yang berada di ruas kiri apakah sudah sama dengan jumlah atom yang ada di ruas kanan. Persamaan reaksi setaranya dapat kita tulis sebagai berikut,
2Ag\(NO_3\) + Ca\(Br_2\) \(\rightarrow\) 2AgBr + Ca\((NO_3)_2\)
Setelah itu bisa kita cari nilai mol masing-masing zat yang diketahui yaitu zat Ag\(NO_3\) dan Ca\(Br_2\). Karena yang diketahui adalah volume dan molaritasnya, maka untuk mencari mol dapat digunakan rumus,
n = M x V
dimana
n = jumlah mol (mol) 
M = molaritas (M)
V = volume (L)
Mol Ag\(NO_3\) = 0,16 M x 0,05 L = 0,008 mol
Mol Ca\(Br_2\) = 0,1 M x 0,05 L = 0,005 mol
Setelah itu kita tentukan manakah yang menjadi pereaksi pembatas dengan membagi mol dan koefisiennya.
Ag\(NO_3\)  = \(\frac{0,008}{2}\) = 0,004
Ca\(Br_2\) = \(\frac{0,005}{1}\) = 0,005
Karena hasil pembagian yang paling kecil adalah Ag\(NO_3\) maka Ag\(NO_3\) adalah pereaksi pembatas (zat yang habis dahulu) dan Ca\(Br_2\) akan bersisa.

Untuk menentukan berapa banyak  Ca\(Br_2\) yang bersisa dapat dicari dengan cara,
mol  Ca\(Br_2\) sisa = mol  Ca\(Br_2\) awal - mol  Ca\(Br_2\) reaksi
mol reaksi dapat dicari dari perbandingan koefisien dengan pereaksi pembatas, dengan cara
mol  Ca\(Br_2\) reaksi = \(\frac{a}{b}\) x mol Ag\(NO_3\)
dimana a = koefisien Ca\(Br_2\)
             b = koefisien Ag\(NO_3\)
sehingga
mol Ca\(Br_2\) reaksi = \(\frac{1}{2}\) x 0,008 mol
                                          =  0,004 mol
mol  Ca\(Br_2\) sisa = mol  Ca\(Br_2\) awal - mol  Ca\(Br_2\) reaksi
                                = 0,005 - 0,004
                                = 0,001 mol
Pada akhir reaksi terdapat sisa Ca\(Br_2\) yang tidak bereaksi sebanyak 0,001 mol.
Untuk mencari massa dari 0,001 mol Ca\(Br_2\) tersebut dapat digunakan rumus,
gr = n x Mr
dimana
gr = massa  Ca\(Br_2\)
n = mol Ca\(Br_2\) = 0,001 mol
Mr Ca\(Br_2\) = Ar Ca + (2 x Ar Br)
                       = 40 + (2x 80)
                       = 200
sehingga massa Ca\(Br_2\) adalah 
gr = n x Mr
     = 0,001 x 200
     = 0,2 gram

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, massa zat yang tidak bereaksi adalah sebanyak 0,2 gram Ca\(Br_2\) (D)

Konsep-konsep terkait:
<ul><li>Stoikiometri reaksi</li><li>menentukan jumlah mol dari satuan yang diketahui</li></ul>
