44. Titik pada kedalaman bumi yang men- jadi pusat gempa adalah .... A. seismik B. magnitude C. hiposentrum D. episentrum 

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Salah satu penyebabnya karena Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng-lempeng tektonik aktif bergerak. Pergerakan lempeng tersebut dapat menyebabkan terjadinya tumbukan antar lempeng, sehingga menghasilkan patahan (sesar). Patahan tersebut menyebabkan lepasnya energi elastik yang tersimpan di dalam bumi sehingga menimbulkan gelombang seismik dan terjadilah gempa bumi. Nah, gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas lempeng tektonik disebut dengan gempa bumi tektonik.

Gelombang seismik yang timbul akibat lepasnya energi elastik yang tersimpan dalam bumi, menjalar ke seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi. Gelombang sesimik muncul di hiposentrum yaitu sebuah titik pada kedalaman bumi yang menjadi pusat gempa. Sementara itu episentrum adalah titik di permukaan bumi sebagai tempat gelombang gempa dirambatkan ke sekitarnya. Episentrum tegak lurus terhadap hiposentrum. Gelombang sesimik tadi dapat dibedakan menjadi dua yaitu gelombang badan dan gelombang permukaan. Gelombang yang merambat di permukaan bumi dapat menyebabkan kerusakan saat terjadi gempa bumi. Gelombang permukaan inilah yang berperan sebagai penyumbang kerusakan terbesar. Kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi dipengaruhi oleh besarnya kekuatan gempa (magnitude). Semakin besar skala magnitude gempa bumi maka semakin besar dampak kerusakan yang diakibatkan.

Pembahasan

Jadi, titik pada kedalaman bumi yang menjadi pusat gempa adalah hiposentrum. Pilihan jawaban yang benar adalah (C).