46. Pada suatu ladang jagung ditemukan beberapa tanaman yang menunjukkan ciri-ciri: daun tua kekuningan, batangnya kerdil, dan perkembangan buahnya tidak sempurna. Berdasarkan ciri- ciri tersebut, unsur yang kurang pada tanaman tersebut adalah .... nitrogen d. sulfur b. kalium fosfor tembaga e. 

Kalau kalian lagi beli buah-buahan misalnya buah mangga, pasti kalian nemuin mangga dengan ukuran yang beda-beda, ada yang besar dan ada yang kecil. Kok bisa beda ya? padahal jenisnya sama. Bahkan bukan cuma bentuknya aja yang beda, rasanya dan aromanya pun juga bisa beda. Ternyata walaupun satu spesies, gak semua tumbuhan bentuknya akan sama juga, nah salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah faktor eksternal. 

Contoh faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini adalah nutrisi atau unsur hara. Kira-kira kekurangan unsur hara apa yang nyebabin gejala pada tumbuhan jagung di soal ini? 

Yuk kita bahas konsep faktor eksternal pertumbuhan dan perkembangan

Identifikasi Konsep

Faktor eksternal merupakan faktor dari lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor eksternal yang yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ada nutrisi, air, kelembapan, cahaya, suhu, gravitasi, derajat keasaman (pH), kadar garam, sentuhan dan organisme parasit, herbivora dan omnivora. 

Sekarang kita akan bahas tentang faktor nutrisi

Tumbuhan ini juga sama seperti makhluk hidup lainnya, butuh makan atau nutrisi. Nutrisi ini berupa unsur-unsur kimia yang diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara yang disebut unsur hara. Unsur hara ini dipakai oleh tumbuhan tergantung jenis tumbuhan dan kebutuhannya. Jika terjadi kekurangan dan kelebihan unsur hara akan mengakibatkan kerusakan pada tumbuhan tersebut bahkan menyebabkan kematian. 

Berdasarkan jumlah kebutuhan tumbuhan, unsur tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
<ul><li>Unsur makro (makronutrien) yaitu unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah besar. Unsur yang termasuk makronutrien ini ada Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Fosfor, Kalium, Belerang, Kalsium, dan Magnesium.</li><li>Unsur mikro (mikronutrien) yaitu unsur yang hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun sangat penting bagi tumbuhan. Unsur ini berperan sebagai katalisator atau disebut juga kofaktor enzim yang artinya mempercepat reaksi. Unsur yang termasuk makronutrien ada Besi, Boron, Mangan, Molibdenum, Seng, Tembaga, Kobalt, Nikel dan Klorin.</li></ul>

Berdasarkan tergantikan atau tidaknya oleh unsur lain. unsur pada tumbuhan terbagi menjadi dua juga yaitu unsur hara esensial dan non esensial. 
<ul><li>Unsur esensial berarti unsur-unsur tersebut keberadaannya tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Kekurangan unsur esensial ini akan mengakibatkan tanaman tumbuh dengan tidak normal. Unsur yang termasuk golongan esensial adalah Belerang, Kalsium, Fosfor, Besi, Molibdenum, Boron, Magnesium, Mangan Seng, Oksigen, dan Karbon. </li><li>Unsur non esensial hanya berperan kecil terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga dapat digantikan oleh unsur lain. Contoh unsur ini adalah natrium, silikon, brom, dan fluor. </li></ul>

Berikut ini beberapa contoh peranan unsur hara pada tumbuhan dan gejala yang diakibatkan kekurangan unsur tersebut. 

1. Fosfor (P)
<ul><li>Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda.</li><li>Merupakan bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.</li><li>Membantu proses asimilasi dan transpirasi tanaman.</li><li>Mempercepat pembungaan dan pemasakan biji dan buah.</li></ul>
Gejala kekurangan unsur Fosfor adalah :
<ul><li>Warna daun berubah menjadi lebih tua dan tampak mengkilap kemerahan.</li><li>Tepi daun, cabang dan batang akan berwarna merah keunguan yang lambat laun akan berubah menjadi kuning dan kemudian layu.</li><li>Jika tanaman berbuah, buahnya akan kecil, kualitasnya jelek, dan cepat masak.</li></ul>
2. Kalium (K) 
<ul><li>Berfungsi membantu pembentukan protein dan karbohidrat </li><li>Memperkuat tanaman sehingga daun, bunga dan buah tidak mudah rontok/gugur.</li><li>Salah satu sumber daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit. </li></ul>
Gejala kekurangan unsur Kalium adalah : 
<ul><li>Daun tua akan mengerut dan keriting </li><li>Pada daun akan timbul bercak merah kecoklatan, lalu daun akan mengering dan mati.</li><li>Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, dan hasilnya sedikit.</li></ul>
3. Magnesium (Mg)
<ul><li>Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil), karbohidrat, lemak dan senyawa minyak yang dibutuhkan tanaman.</li><li>Berperan dalam transportasi Phospat di tanaman</li></ul>.
Gejala tanaman yang kekurangan unsur Magnesium adalah :
<ul><li>Daun tua mengalami kerusakan dan gagal membentuk klorofil sehingga tampak bercak coklat, daun yang semula hijau akan berubah kuning dan pucat.</li><li>Daun mengering dan seringkali langsung mati</li><li>Daya tumbuh biji menjadi berkurang. Bila biji tumbuh, kualitasnya akan kurang baik.</li></ul>
4. Besi (Fe)
Berfungsi dalam proses pernapasan tanaman dan pembentukan zat hijau daun (klorofil). Gejala tanaman yang kekurangan zat besi antara lain adalah : 
<ul><li>Warna menjadi kekuningan, terutama pada daun muda</li><li>Pertumbuhan tanaman seolah berhenti, sehingga daun berguguran dan akhirnya tanaman mati.</li></ul>
5. Tembaga (Cu) 
Berfungsi dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) dan merupakan bahan pembentuk beberapa jenis enzim. Gejala kekurangan tembaga pada tanaman adalah : 
<ul><li>Ujung daun tidak merata, layu dan mengalami kerusakan dan layu. </li><li>Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, terutama pada jenis tanaman jeruk dan tanaman sayur</li></ul>
6. Nitrogen (N)
<ul><li>Berfungsi merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun. </li><li>Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) </li><li>Berperan dalam pembentukan protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik lainnya. </li></ul>
Gejala tanaman yang kekurangan unsur Nitrogen :
<ul><li>Pertumbuhan tanaman berjalan lambat</li><li>Batang tanaman kurus dan kerdil</li><li>Daun berwarna hijau kekuningan. </li><li>Daun yang sudah tua berubah menjadi kuning dan layu. </li><li>Bila sempat berbuah, buahnya akan kerdil, perkembangannya tidak sempurna, cepat masak lalu rontok.</li></ul>

Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar dibawah ini. 
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-408/ModuleId-2/QuestionCode-21HXLIO0ABY/plant-nutrient-deficiencies.jpg" />
Sumber : nwlamg.weebly.com

Pembahasan Identifikasi Solusi dan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa gejala yang dialami oleh tumbuhan jagung pada soal ini diakibatkan kekurangan unsur nitrogen yang mengakibatkan daun tua kekuningan, batang kerdil, dan perkembangan buahnya tidak sempurna. Jadi jawaban yang benar adalah A. Nitrogen