5. Apakah fungsi mitokondria pada sel sperma? 

Soal nomor 5 membahas tentang fungsi mitokondria pada sel sperma. Setiap organisme pasti akan mengubah bentuk energi yang diperolehnya dari lingkungan. Nah, di dalam sel eukariot, mitokondria merupakan salah satu organel yang mengubah energi menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh sel. Sementara sel sperma merupakan sel kelamin jantan yang dihasilkan dari proses yang disebut spermatogenesis, proses ini terjadi di dalam gonad laki-laki (testis) lebih tepatnya di dalam saluran yang disebut tubulus seminiferus.

Identifikasi Konsep

Mitokondria merupakan organel tempat terjadinya respirasi seluler, suatu proses metabolic yang menghasilkan ATP dengan cara mengambil energi dari gula, lemak, dan bahan bakar lain dengan bantuan oksigen. Walaupun mitokondria diselubungi oleh membran, mitokondria ini bukan merupakan bagian dari sistem endomembran. Mitokondria memiliki dua membran yang memisahkan ruang terdalamnya dari sitosol. Protein membran yang terdapat dalam mitokondria tidak dibuat oleh ribosom yang terikat ke RE (Retikulum Endoplasma), melainkan dibuat oleh ribosom bebas di dalam sitosol dan ribosom yang terkandung dalam organel-organel ini sendiri. Organel-organel ini mengandung sejumlah kecil DNA. DNA ini yang nantinya akan memprogram sintesis protein yang dibuat di ribosom organel. Disfungsi mitokondria dapat menyebabkan berbagai gangguan, terutama yang berhubungan dengan energi respirasi seperti otak, jantung, otot skelet, dan jaringan somatic lainnya. Gambar 1. menunjukkan bagian-bagian dari mitokondria.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-112/LessonId-336/ModuleId-2/QuestionCode-21FAIEOM1UJ36/mitochondrion_med bioninjja.jpeg" />
Gambar 1. Struktur Mitokondria.
(Sumber: ib.bioninja.com.au)

Keterangan gambar: Membran dalam mitokondria membentuk struktur yang melipat ke dalam disebut krista. Mitokondria memiliki dua kompartemen yaitu matriks dan ruang antar membran. Membran luar mitokondria dapat dilalui ion atau molekul kecil, sedangkan membran dalam bersifat impermeable. Membran dalam mitokondria mengandung kompleks protein rantai respirasi, ATP sintase, serta transporter membran. Ruang matriks mengandung enzim, ribosom, DNA mitokondria.

Jumlah mitokondria di dalam sel tergantung dari jumlah kebutuhan sel akan energi. Sel dengan kebutuhan energy yang besar mengandung banyak mitokondria. Jumlah mitokondria dalam spermatozoa yang matang adalah sekitar 22–28. Energi yang dibutuhkan oleh spermatozoa matang digunakan untuk pergerakan dalam rangka membuahi ovum. Mitokondria pada sperma yang matang terletak di daerah midpiece dari spermatozoa (Gambar 2.) 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-112/LessonId-336/ModuleId-2/QuestionCode-21FAIEOM1UJ36/sperm lumen.jpg" />
Gambar 2. Spermatozoa manusia
(Sumber: courses.lumenlearning.com)

Mitokondria yang tersusun heliks ini memegang peranan penting dalam pengaturan pergerakan atau motilitas dari spermatozoa, yang merupakan salah satu parameter penentu fertilitas sperma. Oleh karena itu, gangguan yang terjadi pada mitokondria, baik gangguan pada strukturnya ataupun genomnya dapat mengganggu motilitas sperma. Pergerakan spermatozoa ini membutuhkan sejumlah energi ATP yang digunakan untuk menggerakan apparatus flagella, sehingga gangguan pada fungsi respirasi mitokondria juga dapat mengakibatkan menurunnya motilitas dan fertilitas sperma.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan soal diatas, dapat disimpulkan bahwa mitokondria merupakan organel tempat terjadinya respirasi seluler, yaitu proses suatu sel menghasilkan energi atau ATP. Mitokondria ini memegang peranan yang sangat penting untuk spermatozoa, terutama dalam pengaturan pergerakan atau motilitas dari spermatozoa, yang merupakan salah satu parameter penentu fertilitas sperma