Pembahasan Sistem Koordinasi
Identifikasi Konsep
Nah, teman-teman, siapa nih disini suka minuman yang segar dan dingin, seperti es cendol, es doger, ataupun es campur? Hehehe jadi bikin selera yaaa. Saat tangan kita memegang gelas yang berisikan minuman dingin tersebut, maka tangan kita juga langsung ikut merasakan dingin. Kok bisa, ya? Kira-kira pada kulit ini ada apa sih, kok bisa merasakan rangsangan berupa panas atau dingin dari suatu benda?
Nah, sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa pada tubuh manusia terdapat sistem indera yang berperan dalam menerima rangsangan (reseptor) dari luar (rangsangan eksternal) untuk kemudian akan diteruskan dalam bentuk suatu informasi oleh sistem saraf dan akan diolah pada sistem saraf pusat pada manusia yaitu otak atau pada sumsum tulang belakang. Salah satu sistem indera yang akan kita bahas pada soal ini adalah indera peraba yang dibantu oleh kulit.
Nah, sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa pada tubuh manusia terdapat sistem indera yang berperan dalam menerima rangsangan (reseptor) dari luar (rangsangan eksternal) untuk kemudian akan diteruskan dalam bentuk suatu informasi oleh sistem saraf dan akan diolah pada sistem saraf pusat pada manusia yaitu otak atau pada sumsum tulang belakang. Salah satu sistem indera yang akan kita bahas pada soal ini adalah indera peraba yang dibantu oleh kulit.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Teman-teman, seperti yang sudah disebutkan bahwa pada manusia terdapat sistem indera yang berperan untuk menerima rangsangan eksternal untuk diolah pada sistem saraf pusat pada manusia, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Nah, yang ditanyakan pada soal ini adalah mengenai indera peraba yaitu kulit. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai indera peraba, mari kita perhatikan terlebih dahulu dari gambar peraga berikut yang menyajikan struktur anatomi dari kulit beserta reseptor yang terdapat di dalam kulit.

Gambar 1 struktur dari kulit manusia beserta reseptor di dalamnya
Sumber: bio.libretexts.org
Teman-teman, pada gambar tersebut bisa kita lihat bahwa pada kulit manusia, terdiri atas tiga lapisan yaitu epidermis pada bagian atas, kemudian dermis yang berisikan reseptor sensorik pada kulit, dan hipodermis pada bagian dalam dari struktur kulit.
Nah, pada bagian dalam dari jaringan dermis kulit terdapat lima saraf sensoris yang berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa mekanoreseptor, termoreseptor, dan reseptor nyeri.
Pada setiap saraf ini (kecuali saraf nyeri) terbungkus oleh kapsul yang disebut dengan korpuskula. Teman-teman, sekarang mari kita bahas kelima saraf yang terdapat pada kulit manusia, diantaranya:
Korpuskula Paccini
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa tekanan.
Korpuskula Ruffini
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa panas.
Korpuskula Meissner
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa sentuhan.
Korpuskula Krause
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa dingin.
Ujung Saraf tanpa selaput
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa nyeri.
Nah, temen-temen, setelah mengetahui apa saja saraf sensorik yang terdapat pada kulit, maka kita bisa menentukan bagian apa saja yang ditunjukkan dari gambar yang disediakan oleh soal.
Pada gambar yang disajikan oleh soal,
nomor 1 adalah korpuskula Ruffini,
nomor 2 adalah ujung saraf tanpa selaput,
nomor 3 adalah korpuskula Krause,
nomor 4 adalah korpuskula Paccini,
nomor 5 adalah saraf untuk menggerakkan rambut.

Gambar 1 struktur dari kulit manusia beserta reseptor di dalamnya
Sumber: bio.libretexts.org
Teman-teman, pada gambar tersebut bisa kita lihat bahwa pada kulit manusia, terdiri atas tiga lapisan yaitu epidermis pada bagian atas, kemudian dermis yang berisikan reseptor sensorik pada kulit, dan hipodermis pada bagian dalam dari struktur kulit.
Nah, pada bagian dalam dari jaringan dermis kulit terdapat lima saraf sensoris yang berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa mekanoreseptor, termoreseptor, dan reseptor nyeri.
Pada setiap saraf ini (kecuali saraf nyeri) terbungkus oleh kapsul yang disebut dengan korpuskula. Teman-teman, sekarang mari kita bahas kelima saraf yang terdapat pada kulit manusia, diantaranya:
Korpuskula Paccini
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa tekanan.
Korpuskula Ruffini
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa panas.
Korpuskula Meissner
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa sentuhan.
Korpuskula Krause
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa dingin.
Ujung Saraf tanpa selaput
Saraf ini berperan untuk mendeteksi adanya rangsangan berupa nyeri.
Nah, temen-temen, setelah mengetahui apa saja saraf sensorik yang terdapat pada kulit, maka kita bisa menentukan bagian apa saja yang ditunjukkan dari gambar yang disediakan oleh soal.
Pada gambar yang disajikan oleh soal,
nomor 1 adalah korpuskula Ruffini,
nomor 2 adalah ujung saraf tanpa selaput,
nomor 3 adalah korpuskula Krause,
nomor 4 adalah korpuskula Paccini,
nomor 5 adalah saraf untuk menggerakkan rambut.
Kesimpulan
Jadi, ketika kulit ditempeli es, maka reseptor yang akan bekerja adalah reseptor korpuskula Krause yang mendeteksi rangsangan suhu dingin, yang ditunjukkan oleh nomor (c) 3.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify