5. Kumpulkan informasi mengenai mekanisme kontraksi dan relaksasi otot. Jelaskan bagaimana mekanisme terjadinya kontraksi dan relaksasi otot. 

Apakah kalian pernah melakukan olahraga seperti basket atau badminton? Atau melakukan <i>dance</i>? Atau main<i> e-sport</i>? Kalian dapat melakukan gerakan-gerakan untuk berolahraga, nge-dance dan bahkan bisa menggerakkan jempol untuk bermain e-sport karena otot dalam tubuh kalian dapat berkontraksi dan berelaksasi.

Di dalam konsep Struktur dan Mekanisme Gerak Otot ini kita akan mempelajari  mekanisme kontraksi dan relaksasi otot. Simak yuk!

Identifikasi Konsep

Jadi, otot kita itu bentuknya seperti serabut (silinder memanjang). Silinder-silinder ini bersatu membentuk miofibril.

Di dalam miofibril itu ada bagian bernama aktin dan miosin. Aktin adalah filamen tipis (pada gambar miofibril, garisnya tipis warna hijau), dan miosin adalah filamen tebal (pada gambar, garisnya tebal warna gelap).

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-105/LessonId-55/ModuleId-2/QuestionCode-21FAIMYBAUE98/x78.jpg" />
Gambar 1 : Gambaran detail bagian-bagian miofibril
Sumber : content.byui.edu

Ketika otot berkontraksi, kepala miosin akan menempel pada benang aktin dan tertarik sehingga sarkomer memendek. Sebaliknya, ketika otot relaksasi, aktin akan melepaskan miosin, sehingga sarkomer kembali memanjang.

Mekanisme kerja otot adalah sebagai berikut :
1. Impuls syaraf tiba di neuromuscular junction otot kita, menyebabkan pelepasan sejumlah neurotransmitter bernama asetilkolin

2. Asetilkolin memicu terjadinya depolarisasi (perubahan muatan ion di dalam sel dari negatif menjadi positif), dan memicu lepasnya ion kalsium.

3. Ion kalsium terikat pada molekul troponin di aktin, mengakibatkan perubahan pada struktur troponin, perubahan troponin akan menyebabkan aktifnya tropomiosin.

4. Aktifnya tropomiosin membuat kepala miosin mampu berikatan dengan aktin.

5. Kepala miosin menarik aktin, dan dengan bantuan ATP, otot dapat memendek (berkontraksi)

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-105/LessonId-55/ModuleId-2/QuestionCode-21FAIMYBAUE98/x79.jpg" />
Gambar 2 : langkah-langkah kontraksi otot
Sumber : https://cooljargon.com/

Saat impuls lepas, miosin akan melepaskan aktin dan otot memanjang kembali (relaksasi).

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, proses kontraksi otot dimulai dari Impuls syaraf yang tiba di neuromuscular junction otot kita, menyebabkan pelepasan asetilkolin.

Asetilkolin memicu terjadinya depolarisasi (perubahan muatan ion di dalam sel dari negatif menjadi positif), dan memicu lepasnya ion kalsium. Ion kalsium  menyebabkan aktifnya tropomiosin sehingga tropomiosin membuat kepala miosin mampu berikatan dengan aktin, lalu kepala miosin menarik aktin, dan dengan bantuan ATP, otot dapat memendek (berkontraksi).

Saat impuls lepas miosin akan melepaskan aktin dan otot memanjang kembali (relaksasi).