5. Mengapa terdapat jeda waktu saat terlihatnya kilat dengan terdengarnya bunyi petir? 

Guntur merupakan rambatan gelombang bunyi saat terjadi kilat di udara.  Fenomena ini biasa kita jumpai sehari-hari saat terjadi hujan.  Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan konsep Aplikasi Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari

STEP 1: Identifikasi Konsep

Sebelum menjawab soal ini, Pahamifren tau gak, apa itu guntur? Kalau belum tau, yuk kita bahas bareng-bareng.  Jadi, guntur yang kita dengar merupakan gelombang kejut suara yang dihasilkan akibat terjadinya pemanasan dan pemuaian udara yang sangat cepat ketika dilewati sambaran petir.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-662/LessonId-1595/ModuleId-2/QuestionCode-21G0HJOKTSQ/maxresdefault.jpg" />
Gambar 1. Terjadinya kilat saat turun hujan (sumber: Youtube) 

Tapi pertanyaannya, kenapa suara guntur selalu terdengar setelah kita melihat kilat di udara? padahalkan, letak sumber guntur dengan sumber kilat kan sama (yaitu awan seperti pada gambar 1).  Nah ternyata setelah diselidiki, hal itu disebabkan oleh kecepatan rambat bunyi (guntur) jauh lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan kilat.  Bayangin aja Pahamifren, kecepatan kilat itu sebesar 300 juta meter persekon.  Dengan kata lain, dalam satu sekon, kilat mampu menempuh jarak 300 juta meter Pahamifren.  Sedangkan kecepatan rambat bunyi guntur yaitu sekitar 340 m/s atau dalam satu sekon hanya mampu menempuh 340 m.  Alhasil gambar kilatan cahaya akan sampai ke mata kita lebih dahulu sebelum suara guntur sampai ke telinga kita.

STEP 2: Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Wokeh Pahamifren, sehingga dapat disimpulkan bahwa alasan mengapa kita mendengarkan guntur setelah peristiwa kilat terjadi? alasannya adalah karena kecepatan rambat bunyi guntur jauh lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan cahaya kilat.