5. Menurut teori asam dan basa Lewis, basa adalah .... donor pasangan elektron b. zat yang dalam air dapat melepaskan ion H+ a. C. donor proton d. akseptor pasangan elektron zat yang dalam air dapat melepaskanion OH e. 

Pada soal ditanyakan tentang teori asam dan basa Lewis. Teori asam basa Lewis didasarkan pada pemindahan pasangan elektron. Menurut Lewis, asam adalah zat yang menerima (akseptor) pasangan elektron, sedangkan basa adalah zat yang memberikan (donor) pasangan elektron.

Identifikasi Konsep

Sebagai contoh pada reaksi pembentukan \(NH_4^+\) dari \(NH_3\) dan \(H^+\) berikut.
\(H^+ + NH_3 →  NH_4^+\)

Pada reaksi tersebut bila kita lihat dari sudut pandang pembentukan ikatan kimianya, ternyata pengikatan ion \(H^+\) oleh molekul \(NH_3\) dapat terjadi karena molekul \(NH_3\) dapat mendonorkan pasangan elektron bebas kepada ion \(H^+\) melalui pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-78/LessonId-58/ModuleId-2/QuestionCode-21GGCRE3LHD/192.PNG" />

Pada reaksi tersebut \(NH_3\) adalah suatu basa karena memberikan pasangan elektron, sedangkan \(H^+\) adalah suatu asam karena menerima pasangan elektron.

Jadi menurut teori asam dan basa Lewis, basa adalah a, donor pasangan elektron.

Opsi b dan e merupakan teori asam basa menurut Arrhenius. Dimana asam adalah zat yang dalam air dapat melepaskan ion \(H^+\), sedangkan basa adalah zat yang dalam air dapat melepaskan ion \(OH^-\).

Opsi c merupakan teori asam basa menurut Bronsted Lowry. Dimana asam adalah donor proton (\(H^+\)) dan basa adalah akseptor proton (\(H^+\)).   

Opsi d adalah asam menurut Lewis.

Pembahasan