5. Otot pada lidah yang dapat melakukan gerakan kasar saat mengunyah dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya dinamakan otot .... 

Teman-teman, siapa nih disini yang suka makan pare kalau lagi beli siomay? Seperti apa rasanya? Pahit banget, bukan? Meskipun rasanya pahit, namun pasti banyak diantara kalian yang suka banget nih makan pare saat beli siomay. 

Nah, teman-teman tahukah kalian bahwa kemampuan manusia dalam merasakan berbagai macam rasa makanan seperti manis, asin, asam, dan pahit dibantu oleh lidah yang berperan sebagai indra pengecap terdapat di dalam rongga mulut kita. Teman-teman, perlu kita ketahui juga nih, bahwa sistem indra bersama dengan sistem saraf dan sistem endokrin merupakan bagian dari sistem koordinasi pada manusia yang meregulasi proses biologis tubuh serta perilaku kita. 

Pada soal ini, yang akan kita bahas adalah mengenai karakteristik lidah sebagai indera pengecapan pada manusia. 

Identifikasi Konsep

Nah, temen-temen seperti yang telah disebutkan bahwa salah satu sistem koordinasi pada tubuh manusia adalah sistem indera yang berperan sebagai penerima reseptor dari eksternal (lingkungan luar). 

Pada soal ini, yang akan kita bahas adalah mengenai karakteristik dan mekanisme lidah sebagai indera pengecapan. 

Oke Deh sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita perhatikan terlebih dahulu dibawah ini telah disajikan gambar peraga dari zona pengecapan dari lidah.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-110/LessonId-423/ModuleId-2/QuestionCode-21GOCUEX1PD/tongue.jfif" />
Gambar 1 Zona pengecapan dari lidah
Sumber: sciencealert.com

Lidah merupakan organ yang sebagian besarnya terdiri atas otot dan dilapisi oleh jaringan lembab berwarna merah muda yang disebut dengan mukosa. 

Di permukaan lidah, terdapat struktur yang berbentuk seperti tonjolan halus bernama papila. Papila inilah yang membuat lidah terasa sedikit kasar saat disentuh. 

Di atas papila, terdapat ribuan sel pengecap berupa rambut-rambut halus (gustatory hair) yang menghubungkan saraf di lidah dengan reseptor di otak.

Nah, teman-teman, pada gambar diatas bisa kita ketahui bahwa pada lidah manusia mampu merasakan empat rasa dasar pada makanan, yaitu rasa manis yang dapat dideteksi pada ujung permukaan lidah, rasa asin pada kedua sisi depan permukaan lidah, setelah itu rasa asam pada kedua sisi belakang pada permukaan lidah, dan rasa pahit yang dapat dideteksi oleh bagian pangkal lidah. 

Selain keempat rasa tersebut, lidah manusia juga mampu merasakan rasa gurih dari makanan, yang dikenal dengan umami. Rasa umami ini, dapat dideteksi oleh hampir seluruh permukaan lidah. 

Apabila lidah kita mengalami gangguan, maka kita tidak bisa merasakan rasa dari suatu makanan.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-110/LessonId-423/ModuleId-2/QuestionCode-21GOCUEX1PD/otot lidah.jpg" />
Gambar 2 Otot pada lidah manusia
Sumber: kenhub.com

Secara garis besar, otot yang terdapat pada lidah dibagi menjadi dua, yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. 

Otot intrinsik adalah otot yang membentuk lidah, sedangkan otot ekstrinsik mengaitkan lidah ke struktur sekitarnya dan berperan dalam menentukan posisi lidah. Otot intrinsik lidah terdiri atas; otot longitudinal superior yaitu otot yang dapat menjadikan ujung lidah menekuk. Otot ini juga berperan saat kita melipat lidah ke atas. Setelah itu otot longitudinal inferior, yang berperan saat untuk menekuk otot lidah ke bawah dan memperpendek maupun memperpanjang lidah. Kemudian, otot transversal, yang berperan saat kita menjulurkan lidah dan membuatnya menjadi lebih panjang dan sempit. Lalu, yang terakhir terdapat otot vertikal, yang berperan saat lidah bergerak melebar di dalam mulut, sehingga dapat mendorong makanan ke bagian belakang gigi. 

Seperti yang telah disebutkan bahwa pada lidah juga terdapat otot ekstrinsik yang terdiri atas otot genioglossus, yang berbentuk seperti kipas dan merupakan penyusun sebagian besar dari bagian lidah. Otot ini berperan dalam pergerakan lidah lebih ke dalam, menjulur keluar, atau melakukannya secara bergantian dalam waktu yang cepat. Setelah itu terdapat otot hyoglossus, yang berbentuk tipis dan berfungsi untuk menarik lidah kembali ke dalam rongga mulut. Kemudian otot styloglossus bersamaan dengan otot hyoglossus, berperan dalam menarik lidah ke belakang, sehingga proses menelan bisa berjalan dengan lancar. Kemudian yang terakhir adalah otot palatoglossus, yang berfungsi untuk mengangkat lidah bagian belakang.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, otot pada lidah yang dapat melakukan gerakan kasar saat mengunyah dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian di sekitarnya disebut dengan otot ekstrinsik.