5. Perhatikan gambar berikut! 1) 2) Bagian yang ditunjuk angka 1) dan 2) dalam tabel berikut yang benar adalah .. .. 1) arkegonium gemma cup talus rizoid arkegoniofor 2) gemma cup arkegoniofor rizoid arkegonium arkegonium d. 

Kalian pernah lihat bangunan tua yang udah lama gak ditempati? Biasanya dindingnya itu gimana? Lumutan kan? Kalian tau sebenarnya lumut itu termasuk tumbuhan lho. Untuk lebih jelasnya yuk kita bahas struktur pada tumbuhan Lumut. 



Step 1. Identifikasi Konsep

Secara garis besar tumbuhan terbagi menjadi 2 yaitu tumbuhan tak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Nah tumbuhan tak berpembuluh (Non vaskuler) adalah tumbuhan lumut (Bryophyta). 

Nah sebelum kita masuk ke ciri-ciri lumut dan pembagiannya, kita cek dulu yuk kamus mini tentang lumut, karena banyak banget nih istilah-istilah yang tidak familiar di kalian, dibaca ya, biar nanti makin paham.
<ul><li>Talus : tumbuhan yang belum memiliki struktur tubuh yang jelas, belum dapat dibedakan akar, batang dan daun.</li><li>Kormus : tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, daun dan sistem pembuluh yang jelas. </li><li>Gametofit : generasi yang menghasilkan sel kelamin (gamet)</li><li>Sporofit : generasi menghasilkan spora</li><li>Anteridium : penghasil sel kelamin jantan</li><li>Arkegonium : penghasil sel kelamin betina</li><li>Anteridiofor : cabang gametofit jantan pada lumut hati yang berbentuk seperti payung dan mengandung anteridium pada bagian atas cakramnya</li><li>Arkegoniofor : cabang gametofit betina pada lumut hati yang berbentuk menjari dan mengandung arkegonium pada bagian bawah cakramnya. </li><li>Berumah satu (homotalus) : anteridium dan arkegonium berada pada talus yang sama</li><li>Berumah dua : anteridium dan arkegonium berada pada talus yang berbeda</li><li>Sporogonium : hasil perkembangan dari embrio yang di dalamnya terdapat sporangium</li><li>Sporangium : kotak spora penghasil spora </li></ul>

Apa aja sih ciri-ciri tumbuhan lumut. 

Adapun ciri-ciri dari tumbuhan lumut yaitu :
<ul><li>Merupakan tumbuhan peralihan dari talus ke kormus karena belum memiliki akar, batang dan daun sejati. Makanya nih masih susah bedain akar, batang, dan daun lumut, karna masih tumbuhan talus. 
</li><li>Akarnya berupa akar semu yaitu berupa benang-benang yang disebut rizoid. Rizoid ini akan menempel pada substrat dan mengambil nutrisi dari substrat tersebut. Nah rizoid ini yang menghancurkan batu-batuan atau dinding. 
</li><li>Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan yang terdapat fase gametofit dan sporofitnya.</li><li>Fase gametofit pada tumbuhan lumut lebih dominan daripada fase sporofit.
</li><li>Alat perkembangbiakannya masih berupa spora.
</li><li>Berkembang biak secara vegetatif dengan fragmentasi atau pembentukan gemma dan secara generatif dengan fertilisasi gamet jantan dan betina.
</li><li>Habitatnya di tempat lembab. Fakta nya tumbuhan mampu menyerap air dengan baik makanya bisa cegah banjir dan erosi. </li></ul>

Tumbuhan lumut terbagi menjadi 3 kelas. Apa aja kelas dari tumbuhan lumut? Mari kita bahas. 

1. Kelas Anthoceropsida (Lumut tanduk)
Ciri-ciri dari Anthocerotopsida yaitu gametofit memiliki talus berbentuk lembaran dengan tepi bertoreh, biasanya melekat pada tanah dengan rizoid. Lumut ini memiliki talus sederhana, sel-selnya memiliki satu kloroplas seperti pada alga. 

Di sisi bawah talus terdapat stomata yang hampir selalu terisi lendir. Anteridium terkumpul dalam suatu lekukan di sisi atas talus, demikian pula arkegonium nya. Sporangium tidak bertangkai, berbentuk seperti tanduk, makanya disebut lumut tanduk. Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum. matangnya kapsul spora pada sporogonium lumut tanduk tidak bersamaan, tetapi berurutan dari bagian atas sampai pada bagian bawah 

Contohnya Anthoceros laevis dan Anthoceros fusiformis
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-97/LessonId-362/ModuleId-2/QuestionCode-21FASPTHG9I2M/Screen Shot 2021-08-25 at 15.35.09.png" />
Sumber : Biologi Campbell, 2017.

2. Hepaticopsida (Lumut Hati)
Eits, bukan hati yang lumutan ya. Lumut hati ini berbentuk lembaran pipih seperti bentuk hati dan berlobus. Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang dan daun. Tumbuh mendatar dan melekat pada substrat menggunakan rizoid. Hidup di tempat lembab. Selain membentuk spora, reproduksi aseksual menggunakan gemma cup/fragmentasi. Umumnya merupakan tumbuhan berumah dua, namun juga ada yang berumah satu. 

Pada hepaticopsida berumah dua, gametofit betina membentuk arkegoniofor dengan bagian ujungnya berbentuk seperti cakram atau payung. Di bawah bagian payung terdapat arkegonium. Pada gametofit jantan membentuk anteridiofor dengan bagian ujung seperti cawan. Di dalam cawan terdapat anteridium. Jika terjadi fertilisasi akan tumbuh sporofit. Sporofit tumbuh dan berkembang pada gametofit betina. 

Contohnya : Marchantia polymorpha (lumut hati) dan Riccia fluitans. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-97/LessonId-362/ModuleId-2/QuestionCode-21FASPTHG9I2M/Screen Shot 2021-08-25 at 15.35.19.png" />
Sumber : Biologi Campbell, 2017

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-97/LessonId-362/ModuleId-2/QuestionCode-21FASPTHG9I2M/Screen Shot 2021-08-25 at 15.35.25.png" />
Sumber: Shutterstock.com

3. Bryopsida (Lumut Sejati)
Tumbuhan ini disebut lumut sejati memiliki bagian tubuh menyerupai akar (rhizoid), batang dan daun. Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti tumbuhan kecil. Rhizoid tersusun atas banyak sel dan bercabang-cabang. 

Daun berukuran kecil dan tersusun spiral mengelilingi batang. Sporofit tumbuh pada gametofit dan bersifat parasit pada gametofitnya. Sporofit ini membentuk sporogonium Sporogonium bentuknya bervariasi, diantaranya: bulat, kapsul horizontal, kapsul vertikal, ataupun kerucut berparuh. Di dalam sporogonium terdapat sporangium yang menghasilkan banyak spora.

Bryopsida merupakan lumut berumah satu (anteridium dan arkegonium tumbuh dalam satu gametofit) atau berumah dua (anteridium dan arkegonium tumbuh pada gametofit yang berbeda) . Habitatnya di permukaan tanah, tembok, bebatuan ataupun menempel di kulit pohon. 

Contohnya Sphagnum sp. dan Fissidens sp. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-97/LessonId-362/ModuleId-2/QuestionCode-21FASPTHG9I2M/Screen Shot 2021-08-25 at 15.35.32.png" />
Sumber : Biologi Campbell, 2017

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Gambar pada soal ini merupakan gambar dari kelas hepaticopsida. 

Bagian yang ditunjuk oleh nomor 1 adalah arkegonium yang membentuk arkegoniofor dengan ujung berbentuk seperti cakram atau payung dan bagian yang ditunjuk oleh nomor 2 adalah gemma cup yang merupakan alat reproduksi aseksual pada hepaticopsida. 

Jadi jawaban yang benar adalah A. Arkegonium dan gemma cup.