5. Sepasang suami istri yang merupakan carrier albino akan mempunyai kemungkinan memiliki keturunan normal sebesar ... %. Sementara itu, pada pasangan suami istri penderita albino, kemungkinan memiliki keturunan normal adalah sebesar ...%. 

Soal di atas menanyakan tentang kelainan dan penyakit keturunan. Lebih tepatnya berkaitan dengan albino.

 Albino merupakan kondisi dimana seseorang tidak memiliki pigmen pada kulit, rambut, dan mata. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak memiliki enzim tirosinase yang berguna untuk mengubah tirosin menjadi melanin. Penderita albino dapat mewariskan sifatnya ke generasi selanjutnya. Kelainan ini terpaut pada kromosom tubuh (autosom) dan bersifat resesif. 

Kondisi genetik penderita albino sebagai berikut:
1. Normal AA (Dominan homozigot)
2. Normal carrier Aa (heterozigot)
3. Penderita albino aa (resesif homozigot)

Step 1. Identifikasi Konsep

Pada soal diatas, ditanyakan berapa persen keturunan yang normal dari perkawinan pasutri yang memiliki sifat normal carrier dan berapa persen keturunan yang normal dari perkawinan pasutri albino. 

1. Perkawinan pasutri normal carrier

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-120/LessonId-350/ModuleId-2/QuestionCode-21FADGKW1453I/Screen Shot 2021-08-31 at 19.49.40.png" />

2. Perkawinan pasutri albino

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-120/LessonId-350/ModuleId-2/QuestionCode-21FADGKW1453I/Screen Shot 2021-08-31 at 19.49.59.png" />
*Catatan : 
P = parental = induk 
G = gamet =sel kelamin (sperma & ovum)
F = Filial =keturunan

Step 2. Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penyelesaian di atas, bahwa perkawinan pasutri dengan sifat carrier akan memiliki keturunan normal sebesar 75% (dari anak normal homozigot dan normal heterozigot), sedangkan perkawinan pasutri dengan sifat albino akan memiliki keturunan normal 0%