
Berdasarkan skala yang digunakan ada empat jenis termometer yang banyak dikenal dimasyarakat, yaitu termometer celcius, fahrenheit, reamur dan kelvin. Masing-masing termometer memiliki titik tetap atas dan titik tetap bawah yang berbeda-beda. Titik tetap atas ditetapkan suhu air mendidih pada tekanan 1 atm dan titik tetap bawah ditetapkan berdasarkan suhu es yang sedang mencair pada tekanan 1 atm. Sebagai contoh pada termometer celcius titik tetap atas 100°C dan titik tetap bawahnya 0°C, sedangkan pada termometer kelvin titik tetap atas sebesar 373 K dan titik tetap bawah 273 K, titik tetap atas dan titik tetap bawah termometer yang lainnya kalian bisa lihat gambar 1. 
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1546/ModuleId-2/QuestionCode-21HXA4FY1QQ/2d.png" />

Dari ke empat termometer, termometer skala kelvin paling berbeda dalam penulisan satuan, yaitu tidak digunakan tambahan derajat (°) serta nol yang terbaca oleh termometer skala kelvin sebagai nol mutlak. Lebih lengkap berkenaan termometer skala kelvin cek pembahasan.


Identifikasi Konsep


Termometer Skala Kelvin: dibuat oleh ahli fisika Inggris bernama William Thomas Thompson Kelvin (1824 – 1907). Ia adalah orang pertama yang mengusulkan pengukuran suhu berdasarkan suhu nol mutlak. Didasarkan pada teori gerak partikel, dimana jika suhu diperbesar partikel akan bergerak lebih cepat, dan jika suhu turun partikel akan bergerak lebih lambat. Pada saat suhu mencapai –273°C partikel akan diam/tidak bergerak (baik bergerak translasi, rotasi maupun vibrasi). Dan ini ditetapkan sebagai suhu terendah yang dimiliki oleh suatu zat, dikenal dengan suhu nol mutlak. Skala suhu yang ditetapkan diberi nama skala Kelvin, dengan satuan Kelvin (lambang “K”) tanpa menggunakan kata “derajat” (°), melainkan hanya “Kelvin” saja. Pada skala Kelvin, titik lebur es pada tekanan 1 atm (76 cmHg) diberi angka 273 dan titik didih air pada tekanan 1 atm (76 cmHg) diberi angka 373. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1546/ModuleId-2/QuestionCode-21HXA4FY1QQ/2.png" /> 


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jadi suhu nol mutlak adalah suhu terendah yang bisa dicapai benda/zat, dimana secara mikroskopis partikel penyusun bahan akan benar-benar diam pada suhu tersebut.
