5. Tuliskan tiga contoh bentuk modifikasi jaringan epidermis beserta fungsinya. 

Soal kali ini konsep yang bakal kita bahas adalah tentang jaringan epidermis pada tumbuhan. Seperti halnya kulit pada manusia, epidermis berfungsi sebagai pertahanan pertama yang melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan luar. Sel-sel di jaringan epidermis ini bisa berkembang menjadi alat-alat tambahan lain untuk tumbuhan, loh! Diantaranya adalah Stomata (mulut daun), Trikoma, Spina (duri), Bulliform (sel kipas), Sel kersik dan Velamen.

Identifikasi Konsep

Jaringan epidermis merupakan salah satu jaringan permanen yang terletak paling luar paling luar pada setiap organ tumbuhan yang tersusun atas sel-sel epidermis, nah kalo tubuh kita kan punya kulit yang tersusun atas sel-sel epitel yang berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam tubuh kita. Nah kalo pada tumbuhan itu fungsi jaringan epidermis ini. 

Jadi jaringan epidermis ini berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan dan juga mencegah hilangnya air pada proses penguapan. Sel-sel epidermis yang menyusun jaringan epidermis tersusun sangat rapat. Ketebalan dinding sel epidermis tergantung sama kondisi lingkungannya, kalo hidup dilingkungan yang persediaan airnya cukup banyak, sel epidermis bakal tipis dan kalau hidup dilingkungan yang persediaan airnya sedikit contohnya kaktus atau sukulen, sel epidermis nya tebal. Sel-sel epidermis ini mampu berkembang dan bermodifikasi jadi berbagai fungsi dan bentuk yang beda-beda yang disebut dengan derivat epidermis. 

Apa aja ya derivat epidermis itu? Yuk kita bahas.

1. Stomata (mulut daun) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses respirasi atau yang biasa dikenal sebagai proses pertukaran gas dan juga transpirasi atau proses penguapan air. 

Pada sebagian besar tumbuhan, stomata akan terbuka pada siang hari untuk membiarkan karbon dioksida masuk dari udara dan oksigen keluar dalam proses fotosintesis. Pada malam hari stomata akan tertutup untuk mencegah hilangnya air. Yuk kita lihat gambar stomata dibawah ini. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21F4HHQGDX5/stomata.png" />

2. Trikoma atau sering disebut rambut pelindung. Trikoma ini berada hampir di seluruh bagian tumbuhan. Trikoma terbagi menjadi dua trikoma non glanduler dan glanduler. <ul><li>Trikoma non glanduler adalah rambut pelindung yang selnya tidak menghasilkan suatu zat (sekret) contohnya rambut sisik pada daun durian. </li><li>Trikoma glanduler adalah rambut pelindung yang selnya menghasilkan zat tertentu. Fungsi dari trikoma glanduler ini adalah untuk melindungi tumbuhan dari gangguan manusia dan hewan, contohnya trikoma yang terdapat pada daun jelatang. Kalian tau kan tumbuhan jelatang? Kalo kita terkena tumbuhan tersebut kulit kita bisa gatal-gatal dan merah lho.</li></ul> Yuk kita lihat gambar trikoma dibawah ini. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21F4HHQGDX5/trikoma.png" />

3. Spina atau duri, terdapat pada beberapa batang tumbuhan yang berfungsi untuk mengurangi penguapan dan melindungi dari herbivora. Nah contohnya kayak duri pada bunga mawar.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21F4HHQGDX5/Spina.png" />

4. Bulliform atau sel kipas, ditemukan pada lapisan atas daun, dinding selnya tipis dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan epidermis. Kalo terjadinya penguapan air di epidermis yang relatif banyak sel kipas bakal mengempis dan akhirnya daun bakal menggulung. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21F4HHQGDX5/bulliform.png" />

5. Sel kersik adalah sel-sel epidermis yang berisi kristal kersik atau silika. Sel kersik ini membuat permukaan batang menjadi keras. Sel kersik ini banyak ditemukan di tanaman seperti jagung, bambu, dan tebu.

6. Velamen merupakan lapisan sel mati pada bagian dalam epidermis pada akar gantung. Fungsinya untuk menyimpan air dan menjaga tanaman biar gak kekurangan air. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21F4HHQGDX5/velamen.png" />

7. Kutikula yang terdapat pada tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan air dari daun, batang, bunga, buah, dan biji. Kutikula ini mengandung zat lilin. Nah kutikula ini nih yang buat daun tampak mengkilap. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-103/LessonId-299/ModuleId-2/QuestionCode-21F4HHQGDX5/kutikula.png" />

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi 3 contoh bentuk modifikasi jaringan epidermis dan fungsinya bisa kita ambil dari daftar yang kita bahas tadi :

1. Stomata (mulut daun) ; tempat terjadinya pertukaran gas fotosintesis dan respirasi serta tempat utama dalam proses transpirasi.

2. Velamen ; sel-sel mati pada akar tumbuhan epifit seperti anggrek untuk menyimpan air.

3. Bulliform (sel kipas) ; sel-sel ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan sel epidermis, berbentuk seperti kipas, Jika udara panas, air dalam sel kipas akan menguap, sel kipas akan mengerut sehingga luas permukaan atas daun akan lebih kecil dari luas permukaan bawah. Oleh karenanya daun akan menggulung dan akan mengurangi penguapan lebih lanjut.