52. Senyawa berikut yang berikatan kovalen, tetapi tidak memenuhi struktur oktet adalah : NH, d. PCIE SF b. CO, e. 6 CI, 

Berdasarkan soal, dapat kita lihat bahwa yang ditanyakan adalah mengenai struktur yang tidak memenuhi aturan oktet, maka dari itu, untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan konsep kaidah oktet, penentuan struktur lewis dan muatan formal.

Identifikasi konsep

Ikatan kovalen merupakan jenis ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron antara unsur-unsur yang berikatan. Ikatan kovalen biasanya terjadi antara unsur non logam dengan unsur non logam lainnya. Seluruh senyawa yang ada di dalam pilihan jawaban merupakan senyawa-senyawa yang berikatan kovalen.

Aturan oktet menyatakan suatu unsur akan memiliki kestabilan yang baik apabila memiliki jumlah elektron valensi 8. Di dalam proses pembentukan ikatan (pembentukan senyawa), unsur-unsur ini berupaya memenuhi aturan oktet. Akan tetapi, terdapat pula beberapa senyawa yang tidak memenuhi aturan ini. Untuk mengetahuinya, maka kita harus menggambarkan bagaimana struktur lewis dari senyawa terkait.

Struktur Lewis merupakan suatu penggambaran ikatan kovalen dengan menggunakan lambang titik, di mana pasangan elektron ikatan dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan di antara kedua atom. Adapun untuk pasangan elektron bebas digambarkan dengan titik-titik pada masing-masing atom.

Berikut merupakan tata cara penggambaran struktur lewis dari suatu senyawa:
<ul><li>Dituliskan kerangka struktur dari senyawa yang terdiri dari lambang kimia unsur yang terlibat dan menempatkan unsur-unsur yang berikatan secara berdekatan satu sama lain.</li><li>Dihitung jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik,</li><li>Digambar ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya.</li><li>Elektron sisa yang tidak dipakai berikatan kemudian digunakan untuk melengkapi aturan oktet dengan penambahan PEB pada setiap unsur yang berikatan dengan atom pusat (kecuali untuk hidrogen dan helium cukup memenuhi aturan duplet).</li><li>Jika aturan oktet belum tercapai untuk atom pusat dan seluruh jumlah elektron telah didistribusikan, maka digunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga (jika diperlukan) di antara atom pusat dan atom disekitarnya sampai mencapai oktet.</li></ul>Dengan cara di atas, maka akan didapatkan untuk struktur lewis setiap senyawa pada pilihan jawaban sebagai berikut:

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21HLC0PH9TQ/7].jpg" />

Berdasarkan gambar di atas, maka dapat kita ketahui bahwa seluruh atom pusat dari setiap senyawa sudah memenuhi aturan oktet kecuali \(S\) pada \(SF_6\). \(S\) berikatan dengan 6 unsur \(F\) yang menyebabkan ia memiliki jumlah elektron 12 (melebihi aturan oktet). 

Hal ini dapat terjadi karena \(S\) terletak pada periode ketiga di dalam sistem periodik unsur yang jika ditinjau konfigurasi elektronnya, kita dapat melihat bahwa \(S\) sudah memiliki kulit ketiga. Kulit ketiga sudah memiliki subkulit d yang mana pada \(S\) dalam kondisi kosong. Karena kosong, maka \(S\) sangat memungkinkan untuk menerima lebih dari 8 buah elektron.



Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa senyawa berikatan kovalen yang tidak memenuhi aturan oktet adalah \(SF_6\). Oleh karena itu, pilihan jawaban yang paling tepat adalah pilihan jawaban <b>E</b>.