53. Fakta yang benar mengenai fermentasi adalah a. b. C. fermentasi terjadi di mitokondria fermentasi menghasilkan energi sebesar 4 ATP fermentasi tidak membutuhkan oksigen fermentasi tidak menggunakan glukosa sebagai substrat fermentasi terdiri atas 3 langkah (glikolisis, siklus Krebs, dan fermentasi) d. e. 

Aktivitas kehidupan kita, seperti berolah raga, berpikir, berjalan, berlari, tertawa, tidur, atau bekerja memerlukan energi. Sumber energi tersebut diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Makanan lalu dicerna oleh sistem digesti kita, kemudian zat-zat makanan tersebut akan diubah lagi melalui proses respirasi menjadi energi panas dan energi gerak. Nah, proses pembentukan energi dilakukan melalui proses respirasi baik dalam keadaan aerob maupun anaerob. Nah, bagaimana yah proses respirasi zat-zat makanan itu terjadi? Nah untuk mengetahui jawabannya, maka konsep yang harus kalian kuasai adalah proses respirasi anaerob.

Identifikasi Konsep

Coba deh kalian perhatikan soal di atas! Kata kunci dari soal tersebut adalah menanyakan tentang fakta fermentasi. Kalau begitu mari kita pelajari bersama ya! Agar kalian bisa lebih paham tentang metabolisme sel, coba perhatikan bagan di bawah ini ya!

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-3185/ModuleId-2/QuestionCode-21HEIKGKYUQ/metabolisme.PNG" />

Nah tahukah kalian bahwa proses metabolisme dalam tubuh kita dibagi menjadi dua proses yaitu, katabolisme dan anabolisme. Salah satu proses katabolisme adalah respirasi. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen atau penerima elektronnya, respirasi dibedakan menjadi dua macam yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob.

Respirasi aerob adalah respirasi yang memerlukan oksigen bebas dari udara sebagai penerima elektron terakhir. Sementara respirasi anaerob merupakan respirasi yang berlangsung dalam keadaan kurang/tanpa oksigen. Respirasi anaerob menggunakan senyawa organik selain oksigen sebagai penerima elektron terakhir, sehingga digunakan senyawa lain sebagai akseptor terakhir dan pengikat \(H^+\). Respirasi anaerob/fermentasi dibedakan menjadi fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-3185/ModuleId-2/QuestionCode-21HEIKGKYUQ/fermentasi alkohol cnxa.jpg" />
Sumber: www.cnx.org

Pada fermentasi alkohol, piruvat (hasil glikolisis) akan mengalami dekarboksilasi (melepas \(CO_2\)) sehingga membentuk asetaldehid. Nah, pada fermentasi alkohol ini, NADH digunakan untuk mereduksi asetaldehid menjadi etanol (alkohol) dan melepaskan \(NAD^+\). Oleh karena itu, asetaldehid merupakan senyawa organik sebagai penerima hidrogen terakhir pada fermentasi alkohol. Hasil fermentasi alkohol dari 1 molekul glukosa adalah 2 etanol, \(2CO_2\), dan 2 ATP.
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-115/LessonId-3185/ModuleId-2/QuestionCode-21HEIKGKYUQ/cnx laktat.png" />
Sumber: www.cnx.org

Fermentasi asam laktat terjadi pada sel otot hewan dan manusia ketika kekurangan oksigen. Hal ini terjadi apabila katabolisme gula untuk membentuk ATP melebihi dari pasokan oksigen dalam darah. Beberapa mikroorganisme seperti fungi (jamur mikroskopis) dan bakteri tertentu (Streptococcus sp.) berperan dalam fermentasi asam laktat ini, antara lain dalam pembuatan minuman yoghurt atau keju. Fermentasi asam laktat dimulai ketika piruvat (hasil glikolisis) langsung direduksi oleh NADH menjadi asam laktat dan melepaskan \(NAD^+\) (kembali ke proses glikolisis). Asam piruvat merupakan akseptor terakhir elektron. Hasil fermentasi asam laktat, yaitu 2 ATP, dan 2 asam laktat.

Fermentasi asam cuka adalah proses oksidasi lanjutan dari alkohol oleh bakteri tertentu yang menghasilkan asam cuka. Proses ini merupakan salah satu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob, artinya prosesnya menggunakan oksigen. Energi yang dihasilkan lebih besar dari pada fermentasi alkohol. Bakteri yang berperan dalam fermentasi ini adalah Acetobacter aceti dengan substrat etanol (alkohol). Dengan oksigen yang cukup, bakteri tersebut dapat menghasilkan cuka dari berbagai makanan yang mengandung alkohol, misalnya buah buahan seperti apel dan anggur.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas dapat kalian ketahui bahwa fermentasi alkohol dan asam laktat berlangsung secara anaerob, namun fermentasi asam asetat belangsung secara aerob. Energi yang dihasilkan dari proses fermentasi lebih sedikit dari pada respirasi aerob, yaitu 2 ATP. Fermentasi asam asetat juga berlangsung secara aerob dan menghasilkan energi lebih besar dari fermentasi alkohol dan asam laktat. Proses fermentasi dimulai dengan proses glikolisis lalu diubah menjadi alkohol atau asam laktat, sehingga tidak memasuki siklus krebs. Jadi soal di atas tidak ada jawaban yang benar.