53. Perhatikan gambar berikut. 1 2 3 4. 5 ... Pada bagan oogenesis tersebut, oogonium dan ootid ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3 d. 2 dan 4 b. 1 dan 4 3 dan 5 2 dan 3 a. e. c. 

Jika dilihat dari luar, sel telur mamalia itu hanya nampak seperti setitik sel yang bahkan tidak terlihat, tapi dia punya kemampuan untuk membelah menjadi makhluk hidup yang utuh. Wah, powerful sekali ya?

Di konsep Gametogenesis Hewan ini kita akan membahas pembentukan ovum atau yang disebut oogenesis pada manusia ya! Simak yuk!

Identifikasi Konsep

Sebelumnya kita harus tahu dulu nih bahwa setiap makhluk hidup itu memiliki DNA dan kromosom. DNA itu bentuknya hanya untaian berisi molekul nukleotida. Nah DNA ini terkemas dalam suatu pilinan yang disebut kromosom (bayangkan DNA adalah benang, dan satu gulung benang itu adalah kromosom. Setiap makhluk hidup punya jumlah “gulungan benang” alias kromosom yang berbeda-beda). Manusia itu sejak lahir sudah punya 46 kromosom.

Gambar no 1 adalah Oogonium (calon sel telur) yang mengandung 46 kromosom. Oogonium ini mengalami mitosis (pembelahan 1 sel menjadi 2 sel yang sama persis dengan induknya), menjadi oosit primer (gambar no 2). Lalu oosit primer mengalami meiosis (pembelahan 1 sel menjadi 2 sel dimana kromosomnya akan menjadi ½ dari kromosom sebelumnya).

Hasil meiosisnya menghasilkan 2 macam sel, yakni oosit sekunder (gambar no 3) dan badan polar primer. Karena mengalami meiosis, kromosom yang tadinya 46 pun berubah jadi 23 (1/2 dari 46, atau disebut juga n).

Oosit sekunder kemudian mengalami meiosis lagi, menjadi 1 badan polar dan 1 ootid (calon sel telur matang), dan kemudian menjadi ovum (gambar no 5). Jumlah kromosomnya tetap 23. Sedangkan badan polar primer menjadi 2 badan polar sekunder. Maka jika ditotal 1 oogenesis akan menghasilkan 1 Ovum dan 3 badan polar.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-117/LessonId-494/ModuleId-2/QuestionCode-21HXNJ2GBPW/Oogenesis.png" />
Gambar 1 : Oogenesis
Sumber Pahamify

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, oogonium dan ootid ditunjukkan oleh nomor B, 1 dan 4.