53. Perhatikan tabel percobaan perkecambahan berikut ini. Rata-rata Jenis No Cahaya Suhu Air Pertumbuhan/ Biji Hari Diberi 1 Kacang Terang 32°C 0,5 cm m/hari air 2 Jagung Gelap 32°C Tanpa air Tidak tumbuh 3 Padi Gelap 32°C Diberi air 10 cm/hari 4 Kedelai | Terang | 32°C Tanpa air Tidak tumbuh utama a. Faktor-faktor yang memengaruhi perkecambahan adalah .... jenis biji dan air b. cahaya dan air cahaya dan jenis biji d. suhu dan cahaya suhu dan air C. e. 

Kalau kalian lagi beli buah-buahan misalnya buah mangga, pasti kalian nemuin mangga dengan ukuran yang beda-beda, ada yang besar dan ada yang kecil. Kok bisa beda ya? padahal jenisnya sama. Bahkan bukan cuma bentuknya aja yang beda, rasanya dan aromanya pun juga bisa beda. Ternyata walaupun satu spesies, gak semua tumbuhan bentuknya akan sama juga, nah salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah faktor eksternal. 

Banyak sekali faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Nah contohnya kayak percobaan yang dilakukan di soal ini.  Kira-kira apa aja ya yang mempengaruhi perkecambahan biji di soal ini? 

Yuk kita bahas konsep faktor eksternal pertumbuhan dan perkembangan


Identifikasi Konsep

Faktor eksternal merupakan faktor dari lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor eksternal yang yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ada nutrisi, air, kelembaban, cahaya, suhu, gravitasi, derajat keasaman (pH), kadar garam, sentuhan dan organisme parasit, herbivora dan omnivora.
 
1. Nutrisi
Tumbuhan ini juga sama seperti makhluk hidup lainnya, butuh makan atau nutrisi. Nutrisi ini berupa unsur-unsur kimia yang diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara yang disebut unsur hara. Unsur hara ini dipakai oleh tumbuhan tergantung jenis tumbuhan dan kebutuhannya. Jika terjadi kekurangan dan kelebihan unsur hara akan mengakibatkan kerusakan pada tumbuhan tersebut bahkan menyebabkan kematian. 
 
2. Derajat Keasaman (pH)
Nutrisi, enzim, dan hormon punya toleransi pH masing-masing. pH yang terlalu tinggi dapat merusak zat-zat tertentu yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
 
3. Kadar Garam
Kadar garam air tanah yang terlalu tinggi akan menyebabkan sel tumbuhan kehilangan cairan, karena sel akan mengalami plasmolisis (lepasnya protoplasma ke luar sel). Umumnya, tumbuhan tidak dapat hidup pada lingkungan dengan kadar garam tinggi, kecuali tumbuhan halofit yang memang sudah teradaptasi seperti mangrove.
 
4. Suhu
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh kerja enzim dalam tubuh tumbuhan, sedangkan kerja enzim sangat dipengaruhi oleh suhu. Kisaran suhu dibagi menjadi tiga, yaitu suhu minimum, optimum, dan maksimum. Suhu optimum merupakan suhu yang paling baik untuk kerja enzim.
 
5. Gravitasi
Adanya gaya gravitasi bumi, menyebabkan pertumbuhan akar tumbuh menuju ke pusat bumi atau ke dalam tanah. Arah gerak akar yang menuju pusat bumi disebut Geotropisme.
 
6. Sentuhan
Beberapa jenis tumbuhan memberikan respon terhadap sentuhan. Misalnya, gerak membelitnya sulur mentimun dan pare pada tiang di dekatnya disebut tigmotropisme. Gerakan menutupnya daun putri malu ketika disentuh yang dinamakan seismonasti.
 
7. Organisme Parasit, Herbivora, Omnivora
Organisme parasit seperti bakteri dan jamur, dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan dan dalam tahap tertentu mengakibatkan kematian. Herbivora merupakan organisme yang hanya memakan tumbuhan misalnya kambing dan rusa. Omnivora adalah organisme pemakan segala (tumbuhan dan hewan) contohnya adalah manusia.
 
8. Kelembaban
Kelembaban udara dan tanah yang tinggi akan mempercepat pertumbuhan. Bila kondisi lembab dapat dipertahankan, maka air yang diserap tumbuhan lebih banyak dan air yang lebih sedikit. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuh bertambah besar.

9. Oksigen
Semua makhluk hidup melakukan respirasi, termasuk tumbuhan. Dalam kegiatan respirasi, oksigen digunakan sebagai bahan bakar untuk memecah senyawa bermolekul besar menjadi senyawa sederhana dan menghasilkan energi. Energi inilah yang nantinya akan digunakan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 

10. Air
Berfungsi untuk fotosintesis dan transpirasi, sebagai pelarut zat-zat yang diperlukan tumbuhan, mengaktifkan reaksi-reaksi enzim, membantu proses perkecambahan biji, menjaga keseimbangan tekanan turgor sel, transportasi unsur hara dari tanah ke daun dan seluruh tubuh tumbuhan.
 
11. Cahaya
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, pembentukan klorofil, fototropisme, fotoperiodisme, dan fotomorfogenesis. Cahaya ini juga berpengaruh terhadap kerja dari hormon auksin karena cahaya akan menyebabkan hormon auksin rusak. Hormon auksin ini adalah hormon berfungsi merangsang pemanjangan sel-sel tumbuhan agar batang dan akar tumbuhan tersebut tambah panjang. Nah makanya kalau kamu nanam tumbuhan ditempat yang gelap itu tumbuhannya lebih panjang dibanding yang ditanam di tempat terang. 

Sekarang yuk kita analisis soalnya. Pada soal ini terdapat data perkecambahan beberapa jenis biji yang diberi perlakuan cahaya yang berbeda, suhu yang sama dan air yang berbeda. Dari data tersebut terlihat bahwa biji tanpa air tidak tumbuh artinya air berpengaruh terhadap perkecambahan biji. Air itu sangat penting untuk mengaktifkan kembali enzim-enzim yang terdapat pada biji agar biji tersebut bisa berkecambah. Jika tidak ada air maka biji tidak bisa berkecambah. 

Nah selanjutnya mari kita lihat perbedaan dari biji yang tumbuh tersebut yaitu biji kacang yang diletakkan ditempat terang dan biji padi yang diletakkan ditempat gelap. Dari data terlihat bahwa biji padi yang diletakkan di tempat gelap tumbuh lebih cepat daripada biji kacang yang diletakkan di tempat terang. 

Seperti yang kita ketahui tadi bahwa cahaya itu akan merusak hormon auksin yang ada pada tumbuhan dan hormon auksin ini lebih baik bekerja pada kondisi yang gelap. Hormon auksin ini kan berfungsi membuat tumbuhan tambah panjang. Nah karena biji kacang diletakkan ditempat terang mengakibatkan hormon auksin lebih sedikit makanya pertumbuhannya lebih pendek dibandingkan biji padi yang diletakkan ditempat gelap yang memiliki hormon auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih tinggi. Jadi dapat diketahui bahwa cahaya berpengaruh terhadap perkecambahan biji.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji pada soal ini adalah cahaya dan air. Jadi jawaban yang benar adalah b. cahaya dan air.