56. Pakis haji, pinus, dan melinjo dikelompok- kan dalam Gymnospermae karena memiliki ciri .. a berakar tunggang b. terdiri atas satu kotiledon terdiri atas dua kotiledon d. bakal bijinya tertutup daun buah bakal bijinya tak tertutup daun buah 

Teman-teman, siapa nih disini yang suka makan kerupuk emping? Biasanya nih, emping ini sering ada di nasi kotak saat ada acara-acara besar, gitu deh hehehe. 

Nah, tahukah kalian bahwa emping ini berasal dari biji melinjo, loh! Jadi, dalam pengolahan emping ini, biji melinjo akan dikupas kulitnya, lalu kulitnya dijemur sampai kering. Kemudian, kulit melinjo yang telah kering tersebut telah siap dikemas untuk digoreng dan jadilah emping yang kalian makan.

Nah, ngomong-ngomong mengenai melinjo, melinjo merupakan salah satu jenis dari tanaman berbiji atau yang kita kenal dengan Spermatophyta, kelompok Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka).

Okedeh, sebelum kita bahas lebih lanjut, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa konsep pada soal ini adalah Identifikasi dan Pengklasifikasian Makhluk Hidup. dan kali ini, kita akan membahas mengenai kelompok tumbuhan berbiji terbuka atau gymnospermae.

Identifikasi Konsep

Tahukah teman-teman, bahwa sampai saat ini telah diketahui sebanyak kurang lebih 250.000 spesies yang termasuk kedalam kelompok Spermatophyta atau Tumbuhan Berbiji di dunia. Jadi, Spermatophyta ini apa yaaa?

Seperti namanya, spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan berbiji, yang mencakup tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). 

Biji merupakan organ reproduksi tumbuhan yang berisi calon tumbuhan baru dan cadangan makanannya. 

Biji dihasilkan dari proses penyerbukan atau polinasi yang terjadi saat adanya fertilisasi dari serbuk sari dengan ovum. Nah, saat berkembang menjadi buah, dan telah masak, biji dari buah tersebut bisa ditanam kembali agar bisa tumbuh menjadi tanaman yang baru. 

Kali ini, kita akan membahas mengenai tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) yaaa

Gymnospermae merupakan kelompok dari tumbuhan berbiji, yang bijinya tidak tertutup oleh daging buah. 

Pada tumbuhan kelompok ini, memiliki organ reproduksi yang bernama strobilus. Strobilus ini, terbagi lagi menjadi dua, yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. 

Pada strobilus betina, tersusun seperti sisik atau sayap, dimana pada sayap inilah mengandung biji. Saat biji sudah masak, sisik atau sayap dari strobilus betina akan terbuka, lalu akan jatuh ke tanah dan tumbuh lagi menjadi tumbuhan yang baru. 

Nah, bagaimana biji tersebut bisa terbentuk yaaa?

Jadi, pada strobilus betina terdapat sel induk yang bernama megasporosit (2n). Megasporosit yang bersifat diploid (2n) ini akan membelah secara meiosis yang akan menghasilkan 4 megaspora yang bersifat haploid (n). 

Namun, diantara keempat megaspora ini, yang akan berkembang hanya 1 megaspora, karena sisa 3 yang lainnya tidak akan berkembang atau mati. 

Megaspora yang tersisa ini akan berkembang menjadi ovul, yang berisi sel telur (ovum). 

Nah, sementara itu pada strobilus jantan yang bentuknya lebih kecil dari strobilus betina, memiliki sel induk yang disebut dengan mikrosporosit (2n). Mikrosporosit yang bersifat diploid ini, juga akan membelah secara meiosis dan menghasilkan 4 mikrospora haploid (n) yang akan berkembang menjadi serbuk sari. 

Mikrospora ini, bisa ikut tersebar melalui angin karena ukurannya yang sangat kecil. Nah, proses ini dapat membantu serbuk sari untuk mencapai strobilus betina, dan melakukan fertilisasi dengan ovum (sel telur).

Hasil fertilisasi ini berupa zigot (2n) yang akan berkembang menjadi embrio (2n). Setelah beberapa lama, embrio akan berkembang terus dan akhirnya menjadi biji.

Saat biji telah masak, biji akan lepas dari strobilus betina, kemudian akan tumbuh lagi menjadi tumbuhan yang baru.

Gymnospermae terbagi jadi menjadi 4 divisi nih, teman-teman. Mereka adalah Ginkgophyta, Gnetophyta, Cycadophyta, dan Coniferophyta. 

Tumbuhan yang termasuk ke dalam gymnospermae ini contohnya adalah pohon pinus, pakis haji, dan melinjo.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, pakis haji, pinus, dan melinjo dikelompokkan dalam Gymnospermae karena memiliki ciri (e). bakal bijinya tak tertutup daun buah.