59. Pada saat tubuh merasakan sakit karena luka maupun infeksi, dokter akan memberi resep obat penghilang rasa sakit. Obat tersebut bekerja dengan cara .... menghambat sintesis histamin b. memicu sintesis asam memicu sintesis histamin d. menghambat sintesis prostaglandin memicu sintesis prostaglandin a. C. e. 

Kita sebagai manusia tentu pernah merasa sakit ya, nah kalo kalian lagi sakit kayak panas, demam, sakit kepala dan lainnya kalian minum obat ga sih? Nah kira-kira gimana ya cara kerja dari obat penghilang rasa sakit tersebut? Pada soal ini kita akan bahas bersama hubungan antara obat penghilang rasa sakit dengan sistem endokrin. Yuk kita bahas bersama tentang bab  sistem koordinasi, subbab sistem endokrin, konsep Komponen, Fungsi, dan Mekanisme Kerja Sistem Endokrin.

Identifikasi Konsep

Obat penghilang rasa sakit atau painkiller merupakan jenis obat yang berfungsi untuk mengatasi rasa sakit. Jenis obat ini ada bermacam-macam, cara mengkonsumsinya pun berbeda-beda ada yang berupa tablet, kapsul, cairan atau dengan disuntik dll. Jenis obat penghilang rasa sakit antara lain yaitu sebagai berikut :
<ul><li>Obat non-steroid anti peradangan (NSAID)</li><li>Paracetamol</li><li>Opioids</li></ul>Mekanisme kerja dari masing-masing obat penghilang rasa sakit itu juga berbeda-berbeda
 
1. NSAID (non-steroidal anti-inflammatory drugs)
Contoh obat jenis ini yaitu seperti aspirin, diclofenac, naproxen dan ibuprofen. Kedua obat tersebut memiliki cara kerja yang berbeda dengan paracetamol. NSAIDs bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase-1 dan 2 (COX-1 dan COX-2) sehingga menurunkan produksi prostaglandin (PGE2) dan prostasiklin (PGI2) yang merupakan mediator inflamasi sehingga mengakibatkan terjadinya vasokonstriksi. Selain mengakibatkan vasokonstriksi, penghambatan produksi prostaglandin ini berefek pada meningkatnya retensi natrium. 

Prostaglandin adalah suatu zat dengan struktur kimia menyerupai hormon yang mengakibatkan peradangan, tersebar di seluruh tubuh.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-110/LessonId-420/ModuleId-2/QuestionCode-21GFQAQ8AYK/Screen Shot 2021-09-14 at 10.15.37.png" />
Sumber : Rensburg and Reuter, 2019 
 
2. Paracetamol
Paracetamol terkenal untuk menghilangkan rasa sakit kepala atau pusing. Memang obat ini ditargetkan untuk mengobati bagian otak yang menimbulkan rasa nyeri. Paracetamol juga berguna untuk mengatasi demam dan sakit kepala. Paracetamol juga diduga bekerja dengan memblokir enzim COX di otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat). Paracetamol digunakan untuk mengobati rasa sakit dan menurunkan suhu tinggi. Namun, itu tidak membantu dengan peradangan.

3. Opioids
Opioids bekerja dengan cara menghilangkan reseptor sakit di dalam tubuh. Reseptor sakit ini ditemukan di seluruh bagian tubuh, tapi paling sering berada di sistem saraf pusat dan usus. Jenis obat ini memiliki dosis yang sangat tinggi, sehingga biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang sangat berat. Contoh obat jenis opioids adalah morfin, methadone, buprenorphine, hydrocodone, dan oxycodone.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Pada saat tubuh merasakan sakit karena luka maupun infeksi, dokter akan memberi resep obat penghilang rasa sakit. Obat tersebut bekerja dengan cara menghambat sintesis prostaglandin. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.