6. 0 0 Gambar berikut merupakan gambar model atom yang dikemukakan oleh a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Bohr 

Soal ini meminta kita untuk menentukan tokoh yang tepat berdasarkan model atom yang diberikan, maka konsep yang digunakan adalah atom dan partikel penyusunnya.

Identifikasi Konsep

Sebelum menentukan tokoh yang tepat, yuk kita pahami terlebih dahulu materi tentang partikel dan atom. Untuk memahami definisi dari atom, dapatkah kalian menyebutkan benda-benda yang ada di sekitar kalian saat ini? Misalnya, di dekatmu terdapat buku di atas meja. Dapatkah kalian menyebutkan tersusun dari apakah buku itu? Mungkin kalian akan menyebutkan buku tersusun dari kertas dan sampulnya. Namun, jika ditanyakan lebih jauh, apa penyusun dari kertas? Mungkin jawabanmu adalah sesuatu yang berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat. 
Benda-benda yang ada di sekitar kita dalam ilmu kimia termasuk dalam konsep materi. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Setiap materi disusun oleh suatu bagian yang sangat kecil yang disebut dengan partikel. Partikel penyusun materi masih memiliki sifat dari materi tersebut. Salah satu bentuk partikel adalah atom. Apa itu atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bagian yang lebih sederhana. 
Sejak zaman Yunani Kuno banyak filsuf dan ahli kimia yang memikirkan tentang materi dan penyusunnya. Berikut adalah perkembangan model atom menurut beberapa ahli:
Demokritus dan Leucippus menyatakan bahwa pembelahan materi akan berhenti ketika didapatkan bagian terkecil dari materi tersebut yang disebut dengan atom. Atom berasal dari kata atomos, yang artinya tidak dapat dibelah.
Berangkat dari pendapat Demokritus dan Leucippus tersebut, berkembanglah model atom menurut ahli kimia berikut:
1) Dalton
Atom seperti bola pejal 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-671/LessonId-3155/ModuleId-2/QuestionCode-21FCCU7RCLOFH/dalton.png" />
Berikut beberapa hal penting mengenai teori atom Dalton:
<ul><li>Partikel terkecil penyusun suatu materi disebut sebagai atom. </li><li>Atom tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.</li><li>Atom penyusun suatu unsur mempunyai sifat dan massa yang identik. Unsur- unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya berbeda.</li><li>Senyawa terbentuk dari dua atau lebih atom yang berbeda.</li><li>Reaksi kimia merupakan penggabungan dan/atau pemisahan atom-atom dari unsur atau senyawa dalam reaksi tersebut.</li></ul>
Kemudian, seiring perkembangan ilmu, ditemukanlah kelemahan dari model atom Dalton, yaitu:
Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi. Selain itu, Dalton juga tidak dapat menjelaskan daya gabung atom-atom membentuk senyawa. Misalnya, dalam senyawa air (H2O), Dalton tidak dapat menjelaskan mengapa air disusun oleh dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
2) J.J. Thomson
Atom seperti roti kismis
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-671/LessonId-3155/ModuleId-2/QuestionCode-21FCCU7RCLOFH/thomson.png" />
melalui percobaan tabung sinar katoda, Thomson berhasil menemukan partikel subatom berupa elektron yang bermuatan negatif. Thomson menggambarkan atom seperti roti kismis, dengan kismis yang tersebar sebagai elektron, kemudian rotinya sebagai bola bermuatan positif.
Kelemahan dari model atom Thomson adalah tidak dapat menjelaskan susunan muatan negatif dan positif pada atom. Sehingga berkembanglah model atom Rutherford.
3) Rutherford
Model atom Rutherford:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-671/LessonId-3155/ModuleId-2/QuestionCode-21FCCU7RCLOFH/rutherford.png" />
yang mendasari model atom Rutherford adalah percobaannya mengenai penembakan sinar alfa pada lempeng emas. Dari hasil percobaan tersebut Rutherford menyimpulkan bahwa sebagian besar atom adalah ruang kosong dan massa atom terpusat di tengah yang disebut inti atom yang bermuatan positif. Sementara itu, elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom.
Adapun kelemahan dari model atom Rutherford adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom.
4) Bohr
Model atom menurut Bohr:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-671/LessonId-3155/ModuleId-2/QuestionCode-21FCCU7RCLOFH/bohr.png" />
menurut Bohr, elektron-elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya masing-masing dengan jarak tertentu seperti orbit planet mengelilingi matahari. Setiap lintasan memiliki tingkat energi tertentu yang kemudian disebut sebagai kulit atom. Semakin jauh lintasan dari inti atom maka tingkat energinya semakin tinggi. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tinggi atau tereksitasi (menyerap energi), dan dari tingkat energi tinggi ke rendah (melepas energi). Model atom Bohr didasarkan pada spektrum garis atom hidrogen. Kelemahan dari model ini adalah tidak dapat menjelaskan spektrum garis untuk atom-atom dengan nomor atom besar.
5) Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-671/LessonId-3155/ModuleId-2/QuestionCode-21FCCU7RCLOFH/mekanika.png" />
model atom ini didasarkan pada hipotesis De Broglie tentang dualisme partikel-gelombang, yakni jika cahaya memiliki sifat partikel, maka partikel juga memiliki sifat seperti gelombang.
Menurut teori mekanika kuantum, posisi elektron pada atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Prinsip ini dikemukakan oleh Heisenberg. Kita hanya dapat memprediksi tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang dikenal dengan istilah orbital.


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa gambar model atom pada soal merupakan model atom yang dikemukakan oleh Thomson. Jadi, jawaban yang benar adalah <b>B</b>.
