6. Berikut ini yang merupakan contoh genotipe dari ayam berjengger biji (pea) adalah .... rrpp d. rrPp b. Rrpp RRpp a. e. C. RRPP 

Pernahkah kalian mengamati berbagai bentuk jengger ayam? Ternyata jengger pada ayam memiliki berbagai bentuk loh! Jengger ayam dapat berbentuk single, walnut, pea, dan rose. Persilangan pada sifat pial ayam termasuk ke dalam penyimpangan semu hukum mendel. Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa ada penyimpangan Hukum Mendel. Apakah artinya Hukum Mendel salah? Ternyata tidak semua pola pewarisan sifat makhluk hidup mengikuti perbandingan yang dicetuskan oleh Mendel. Penyimpangan semu pada Hukum Mendel terjadi karena adanya interaksi antar alel dan interaksi genetik. Salah satu bentuk interaksi yang menghasilkan penyimpangan semu hukum Mendel adalah atavisme pada pial ayam. Pada soal di atas yang ditanyakan adalah genotipe dari ayam yang memiliki jengger pea (biji), oleh karena itu kita akan membahas soal ini dengan konsep Penyimpangan Semu Hukum Mendel.

Identifikasi Konsep

Hasil-hasil persilangan seperti yang dilakukan oleh Mendel, ternyata tidak semuanya berlaku untuk persilangan makhluk hidup lainnya. Pada persilangan monohibrid dihasilkan perbandingan fenotip F2 sebesar 3 : 1 dan pada persilangan dihibrid sebesar 9 : 3 : 3 : 1. Pada kenyataannya ketika dilakukan penyilangan, terkadang ditemukan penyimpangan yang menghasilkan perbandingan fenotip F2 yang tidak sama dengan hukum Mendel. Misalnya pada suatu persilangan diperoleh hasil keturunan F2 dengan perbandingan 9:7 atau 9:3:4. Penyimpangan yang terjadi seperti itu disebut sebagai penyimpangan semu dari temuan Mendel. Sebenarnya hukum mendel masih berlaku dalam pola pewarisan tersebut, hanya terdapat sedikit kelainan akibat sifat gen-gen yang unik. Perbandingan 9:7 merupakan perbandingan 9:(3+3+1), dan perbandingan 9:3:4 merupakan perbandingan 9:3:(3+1). 

Salah satu bentuk penyimpangan semu hukum mendel adalah atavisme. 

Atavisme adalah kasus dimana dua alel atau lebih yang berbeda saling memberikan pengaruh dan berinteraksi sehingga memunculkan efek kombinasi fenotip yang berbeda dengan induknya. Peristiwa atavisme dapat ditemukan pada sifat jengger ayam. Karakter jengger ayam tidak hanya diatur oleh satu gen, tetapi oleh dua gen yang berinteraksi. Pada beberapa jenis ayam, gen R mengatur jengger untuk bentuk ros, gen P untuk fenotip pea, gen R dan gen P jika bertemu membentuk fenotip walnut. Adapun gen r bertemu p menimbulkan fenotip single. Perhatikan diagram berikut berikut.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-383/ModuleId-2/QuestionCode-21G3IRE0IZD/atavisme.png" />
sumber : slidetodoc.com/extensions-of-mendelian-inheritance-introduction-n-mendelian-inheritance

Berdasarkan hasil persilangan tersebut, kita mendapatkan rasio fenotip 9 Walnut : 3 Ros : 3 Pea : 1 Single. 

Rangkuman genotipe dan fenotipe yang dihasilkan pada jengger ayam ditunjukkan pada tabel berikut

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-383/ModuleId-2/QuestionCode-21G3IRE0IZD/Gambar 41.png" />

Genotipe yang menghasilkan sifat jengger pea adalah genotipe dengan kombinasi gen r dan P. Kemungkinannya adalah rrPP atau rrPp.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas genotipe dari ayam yang memiliki jengger pea (biji) adalah rrPp, yaitu yang D.