
Saat kita membahas tentang pemantulan dan pembiasan tidak akan pernah terlepas dari hukum Snellius tentang pemantulan dan pembiasan. Semua jenis pemantulan cahaya selalu dan harus memenuhi hukum pemantulan yang telah dijabarkan oleh Snellius sebagai hukum pemantulan.

 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21H5AVGY19T/3l.png" />

Hukum Pemantulan Cahaya atau Hukum Snellius yaitu:
1.	Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

2.	Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
Keterangan: 
-	garis normal adalah garis yang tegak lurus permukaan cermin
-	sudut datang adalah sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis normal
-	sudut pantul adalah sudut yang dibentuk antara sinar pantul dengan garis normal

Sedangkan pada peristiwa pembiasan akan dijelaskan lebih detail dalam pembahasan. 


Identifikasi Konsep


Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Pembiasan terjadi akibat perubahan kecepatan cahaya saat melintasi medium yang berbeda kerapatan/indeks bias. Perhatikan gambar dibawah:

  <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21H5AVGY19T/4b.png" />

Sinar/cahaya di udara katakanlah memiliki cepat rambat \({v_2}\), ketika masuk medium air maka kecepatan tersebut akan berkurang, sebagai contoh: Sinar di bagian sisi A setelah masuk ke medium air kecepatan sinar kita tuliskan sebagai \({v_1}\) sedangkan di sisi yang bersebrangan, sisi B, kecepatan sinar kita tuliskan sebagai \({v_2}\).  Karena air lebih rapat dari pada udara/ indeks bias air lebih besar dari pada indeks bias udara, hal ini mengakibatkan kecepatan sinar di dalam air lebih kecil dari pada kecepatan sinar di udara, \({v_1}\) < \({v_2}\) . hal inilah yang mengakibatkan sinar menjadi membelok. Secara umum ada tiga bunyi hukum Pembiasan yang dikemukakan Snellius:

 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21H5AVGY19T/5a.png" />

1.	cahaya datang dari medium renggang (indeks bias kecil) ke medium rapat (indeks bias besar) akan dibiaskan/dibelokkan mendekati garis normal, sehingga sudut datang (i) > sudut bias (r). lihat gambar tengah

2.	cahaya datang dari medium rapat (indeks bias besar) ke medium renggang (indeks bias kecil) akan dibiaskan/dibelokkan menjauhi garis normal, sehingga sudut datang (i) < sudut bias (r). lihat gambar kiri.

3.	Sinar datang tegak lurus permukaan batas antara dua medium (berimpit dengan garis normal) maka sinar akan diteruskan. Lihat gambar kanan



Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jadi terdapat 2 jenis hukum snellius, yaitu berkitan dengan pemantulan dan pembiasan. 
1.	Hukum snellius berkaitan pemantulan:
    a.	Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
    b.	Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).

2.	Hukum snellius berkaitan pembiasan: 
    a.	cahaya datang dari medium renggang (indeks bias kecil) ke medium rapat (indeks bias besar) akan dibiaskan/dibelokkan mendekati garis normal, sehingga sudut datang (i) > sudut bias (r). 

    b.	cahaya datang dari medium rapat (indeks bias besar) ke medium renggang (indeks bias kecil) akan dibiaskan/dibelokkan menjauhi garis normal, sehingga sudut datang (i) < sudut bias (r). 

    c.	Sinar datang tegak lurus permukaan batas antara dua medium (berimpit dengan garis normal) maka sinar akan diteruskan.
