6. Hitunglah titik didih dan titik beku larutan naftalena 2,5 m dalam benzena. (K = 2,53°C/mol, K = 5,12°C/mol, Tº benzena = 80,1°C dan Tº, benzena = 5,5°C) 

Pada soal ini dibahas mengenai jenis dari sifat koligatif larutan yaitu kenaikan titik didih dan penurunan titik beku. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung kepada jenis zat, tetapi hanya bergantung pada konsentrasi larutan. Oleh karena itu soal ini menggunakan konsep kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.

Identifikasi Konsep

Pada soal tersebut ditanyakan titik didih dan titik beku larutan naftalena 2,5 m dalam benzena. Sifat koligatif terbagi menjadi beberapa diantaranya kenaikan titik didih larutan (∆Tb) dan penurunan titik beku larutan (∆Tf).

Kenaikan titik didih (∆Tb) adalah selisih titik didih larutan dengan pelarutnya pada P konstan dan dirumuskan sebagai berikut.

∆Tb = Tbl - Tbp 
∆Tb = Kb x m x i
Dimana :
∆Tb = kenaikan titik didih (°C)
Tbl  = titik didih larutan (°C)
Tbp = titik didih pelarut (°C)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (°C/m)
i    = faktor van’t Hoff 
m = molalitas 

Penurunan titik beku larutan (∆Tf) adalah selisih titik didih pelarut dengan larutannya pada P konstan dan dirumuskan sebagai berikut.

∆Tf = Tfp - Tfl
∆Tf = Kf x m x i

Dimana :
∆Tf = penurunan titik beku (°C)
Tfp  = titik beku pelarut (°C)
Tfl   = titik beku larutan (°C)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (°C/m)
i    = faktor van’t Hoff 
m = molalitas 

Dapat diketahui dari soal :
- molalitas  = 2,5 m
- Kb = 2,53 °C/mol
- Kf = 5,12 °C/mol
- Tb° benzena = 80,1°C
- Tf° benzena = 5,5°C
- i larutan nonelektrolit naftalena = 1

Jawab :
Titik didih larutan bisa kita tentukan dengan terlebih dahulu mencari kenaikan titik didih larutannya (∆Tb).

∆Tb = Kb x m x i
        = 2,53°C/mol x 2,5 m x 1
        = 6,325°C

Setelah kita ketahui nilai ∆Tb maka selanjutnya bisa kita tentukan titik didih larutannya (Tbl ). Diketahui bahwa titik didih pelarut  benzena (Tbp) sebesar 80,1°C.

∆Tb = Tbl - Tbp    
6,325°C = Tbl  - 80,1°C
Tbl  = 6,325°C + 80,1°C = 86,425°C

Titik beku larutan bisa dicari dengan terlebih dahulu menentukan penurunan titik beku larutannya (∆Tf).
∆Tf = Kf x m x i
        = 5,12°C/mol x 2,5 m x 1
        = 12,8°C

Setelah kita ketahui nilai ∆Tf maka selanjutnya bisa kita tentukan titik beku larutannya (Tfl ). Diketahui bahwa titik beku pelarut  benzena (Tfp) sebesar 5,5°C.

∆Tf = Tfp - Tfl
12,8°C = 5,5°C - Tfl
-Tfl = 12,8°C - 5,5°C
    Tfl = -7,3°C

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi titik didih naftalena 2,5m dalam benzena sebesar 86,425°C dan titik bekunya sebesar -7,3°C.